Resmi Ditutup, Pekan Raya Sumatera Utara Kantongi Transaksi Rp50 Miliar

MEDAN, iNews.id - Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) tahun 2023 resmi ditutup. Selama pelaksanaannya mulai 16 Juni hingga 17 Juli 2023, tercatat jumlah pengunjung PRSU mencapai sekitar 120.000 orang dengan nilai transaksi mencapai Rp50 miliar.

Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumut Arief S Trinugroho mengatakan, pemprov berencana akan membuat kegiatan sepanjang tahun.

Operasi Antik Toba 2023, Polda Sumut Tangkap 552 Pelaku Kasus Narkoba

"Ke depan kami bertekad menjadikan areal PRSU menjadi tempat berbagai event. Sepanjang tahun. Oleh karenanya seluruh Pemkab/Pemko diharapkan sungguh-sungguh mendayagunakan PRSU sehingga nantinya dapat menjadi miniatur Sumut," kata Arief, Senin malam (17/7/2023).

Berbagai kegiatan akan digelar sepanjang tahun. Mulai dari bazar UMKM, job fair, pameran BUMD dan BUMN, pagelaran penutup tahun 2023. Arief pun berjanji akan membenahi fasilitas PRSU agar terus lebih baik lagi.

27 Jemaah Haji asal Sumut Meninggal di Makkah, Berikut Daftar Lengkapnya

Arief mengatakan, PRSU tahun ini disambut baik masyarakat. Hal itu disebabkan karena kerinduan masyarakat pada PRSU, setelah tidak hadir selama tiga tahun. Ia pun mengapresiasi sinergi yang dilakukan oleh setiap pihak, mulai dari Forkopimda Sumut, Pemkab/Pemko, pelaku usaha hingga sponsor.

"Inilah kolaborasi pegiat UMKM dan seni budaya, diharapkan dapat menggeliatkan perekonomian Sumut, melalui pesta rakyat ini kita bertekad bergandengan tangan berkolaborasi membangun Sumut," kata Arief.

Profil Rudolf Pardede, Gubernur Sumut ke-16 Wafat di Usia 81 Tahun

Direktur Utama (Dirut) PT Pembangunan Prasarana Sumatera Utara (PPSU) Refli Yuner mengharapkan, paviliun kabupaten/kota untuk bisa dibuka setiap hari. Menurutnya paviliun kabupaten/kota yang berada di area PRSU terus hidup dan berkelanjutan. Untuk itu, dia mengajak Pemkab/Pemko untuk membahas hal tersebut lebih lanjut.

Editor: Nani Suherni