get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Jalur Alternatif Jakarta Gombong, Rute Paling Efektif Saat Jalur Selatan Padat

Rusuh di Lapas Narkotika Langkat, Begini Kronologi Kejadian Menurut Ditjen Pas

Kamis, 16 Mei 2019 - 22:30:00 WIB
Rusuh di Lapas Narkotika Langkat, Begini Kronologi Kejadian Menurut Ditjen Pas
Lapas Narkotika Kelas III Langkat terbakar akibat kerusuhan napi dengan sipir. (Foto: iNews.id)

JAKARTA, iNews.id - Direktorat Jenderal Permasyarakatan (Ditjen Pas) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) menyebutkan pemicu terjadinya kerusuhan di Lapas Narkotika Kelas III Langkat, Sumatera Utara karena kemarahan para napi yang tidak terima setelah petugas menemukan adanya narkoba jenis sabu-sabu di dalam lapas.

Kabag Humas dan Protokol Ditjen PAS, Ade Kusmanto mengatakan, kerusuhan dipicu kemarahan para napi yang tidak terima saat petugas sipir mendapati adanya narkoba jenis sabu-sabu milik salah seorang napi di dalam lapas.

Atas temuan tersebut, petugas langsung melakukan sidak dengan menyisir seluruh area kamar. Nahas, sejumlah napi justru mengamuk hingga nekat menganiaya beberapa petugas dan merusak, serta membakar beberapa fasilitas kantor dan mobil.

“Sekitar pukul 13.30 WIB, saat waktunya warga binaan keluar untuk sore berbondong-bondong mereka melakukan penyerangan untuk menjemput kawannya yang ditangkap petugas. Setelah berhasil merangsek ke depan dan melawan petugas, dengan jumlah yang tidak seimbang akhirnya terjadilah kerusuhan yang meluas,” ungkap Ade Kusmanto, Kamis (16/5/2019).

Ade menegaskan, Ditjen Pas saat ini sedang gencar merazia dan memberantas peredaran narkoba di dalam lapas. Upaya itu tentu mendapat perlawanan dari para narapidana. “Tapi, kami tetap konsisten memberantas masalah ini,” katanya.

Terkait jumlah napi yang kabur, Ade mengakui, sampai saat ini, masih banyak warga binaan yang berkeliaran di sekitar lapas. Namun, belum bisa terdeteksi berapa warga binaan yang melarikan diri. “Kami belum bisa memastikan jumlah napi yang berhasil melarikan diri saat kerusuhan terjadi,” ucapnya.

Menurut Ade, saat ini fokusnya memadamkan api, memasukan napi di dalam blok dan menenangkan napi agar tidak terprovokasi. “Kami bekerja sama dengan pihak kepolisan untuk mencari keberadaan napi. Kami juga mengimbau para napi untuk masuk ke dalam blok dan tidak terprovokasi,” katanya.

Kerusuhan itu mengakibatkan seorang petugas dan seorang napi terluka. Sejumlah kendaraan juga dibakar para napi, di antaranya tiga unit mobil pribadi, satu unit mobil ambulans, dan 12 unit sepeda motor dirusak. Saat kerusuhan, ratusan napi kabur dan masih dalam pencarian.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut