Sadis, Remaja Bunuh Bocah 4 Tahun di Deliserdang sempat Perkosa Mayat Korban Sebelum Dibuang

DELISERDANG, iNews.id - Remaja berinisial AP (17) pembunuh bocah empat tahun di Deliserdang rupanya sempat memperkosa mayat korban. Usai melampiaskan aksi bejatnya, pelaku membuang jasad korban dari tembok belakang rumahnya.

Kapolresta Deliserdang Kombes Irsan Sinuhaji mengatakan jasad SA (4) awalnya ditemukan warga sudah dalam keadaan membusuk di semak-semak belakang rumah warga di Dusun I, Desa Paya Gambar, Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deliserdang pada Selasa (21/2/2023) pagi.

Baca Juga

Bule Australia Tewas Dibunuh Pemilik Kafe di Kuta Selatan Bali

Pembunuhan itu terjadi pada Sabtu (18/2/2023) sekitar pukul 08.00 WIB. Saat itu pelaku sedang berada di rumah sambil menonton film porno. Akibatnya, pelaku bernapsu berhubungan badan.

Lalu pelaku turun ke bawah dan berdiri di depan pintu rumah dan melihat korban sedang bermain di depan rumah pelaku. Kemudian pelaku berkata “SA sini dulu bentar” sambil mengayunkan tangan kepada korban.

Baca Juga

Terungkap, Pembunuh Bocah Perempuan 4 Tahun di Deliserdang Ternyata Tetangganya

Lalu korban mendatangi pelaku dan dibawa masuk ke dalam rumah dengan digendong ke kamar. Tiba di kamar pelaku, korban dibaringkan lalu dicekik.

Saat korban pingsan, pelaku mencabuli dengan memasukkan jarinya ke kemaluan korban. Tak berapa lama korban SA memberontak namun dicekik kembali hingga tewas. 

Baca Juga

Suami di Ngawi Tewas Dibunuh Istri dengan Cara Dipukul Palu, Ini Motifnya

Mengetahui korbannya tewas, pelaku malah membuka celana lalu menyetubuhi mayatnya. Usai melakukan perbuatannya, Pelaku mengambil sandal korban yang berada di teras rumah lalu menyembunyikannya ke atas loteng. 

"Motif pembunuhan karena pengaruh hasrat seksual pelaku," ucap Irsan Sinuhaji, Kamis (22/2/2023).

Baca Juga

Bocah 4 Tahun Ditemukan Tewas Membusuk di Kebun Ditutup Rumput, Ayah Curiga Anak Dibunuh

Selanjutnya pelaku menggendong jasad SA ke lantai bawah rumah. Dia menuju bak kolam lalu menjatuhkan korban ke balik tembok di belakang dapur rumahnya.

Editor: Nani Suherni