get app
inews
Aa Text
Read Next : MK Tolak Gugatan Edy-Hasan, Bobby Nasution-Surya Pemenang Pilgub Sumut

Sah ber-KTP Medan, Djarot Ingin Buktikan Keseriusannya Membangun Sumut

Jumat, 08 Juni 2018 - 21:37:00 WIB
Sah ber-KTP Medan, Djarot Ingin Buktikan Keseriusannya Membangun Sumut
Cagub Sumut Djarot Saiful Hidayat menunjukkan KTP-nya. Djarot resmi menjadi warga Kota Medan. (Foto: iNews.id/Stepanus Purba)

MEDAN, iNews.id – Calon Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Djarot Saiful Hidayat akhirnya resmi menjadi warga Kota Medan setelah mendapat Kartu Tanda Penduduk (KTP), beralamat di Jalan RA Kartini Nomor 6, Kelurahan Madras Hulu, Kecamatan Medan Polonia. Ini membuktikan keseriusan Djarot untuk membangun Sumut.

“Saya sudah urus sejak sebulan yang lalu dan baru selesai kemarin. Semua berkas pengurusan perpindahan saya menjadi warga Medan sudah saya lengkapi,” kata Djarot saat ditemui di kediamannya, Jumat (8/6/2018).

Djarot mengatakan, dirinya berpindah domisili menjadi warga Sumut sebagai bukti keseriusannya untuk membangun Sumut menjadi lebih baik ke depan. “Karena bagi saya, di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung,” ujarnya.

Terkait pengurusan e-KTP Di Sumut, Djarot menilai prosesnya masih terbilang lama. Selama ini, masalah e-KTP juga menjadi salah satu persoalan pelik di Sumut. Banyak warga mengeluhkan lamanya pengurusan. 

Menurut Djarot, seharusnya pengurusan e-KTP di setiap daerah tidak perlu membutuhkan waktu lama jika memang masyarakat sudah melengkapi semua persyaratan. Bahkan, KTP bisa selesai dalam satu hari.

“Sehari juga bisa selesai karena sistem dan peralatannya sudah ada. Terlebih saat ini setiap warga negara sudah dibekali dengan single identity number, maka seharusnya pengurusan e-KTP semakin mudah,” papar Djarot.

Selama ini ketiadaan blanko kerap menjadi alasan pengurusan e-KTP tertunda. Namun, pemerintah daerah semestinya cepat menyelesaikannya. “Pemerintah daerah dalam hal ini pemerintah provinsi harus menjemput bola ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk mengeluarkan blanko e-KTP,” ujarnya.

Lebih lanjut mengatakan, salah satu yang menyebabkan Djarot berkeinginan besar untuk mengabdikan diri ke Sumut agar bisa menata birokrasi di provinsi ini. Djarot ingin mempermudah birokrasi dan membuatnya transparan ke depan. “Insya Allah jika Djoss diberikan amanah, kami akan menata ini semua menjadi mudah dan transparan,” ujarnya.

Di sisi lain, walaupun sudah resmi menjadi warga Sumut, mantan gubernur DKI Jakarta ini mengungkapkan, dia tidak menggunakan hak pilihnya di Pilgub Sumut yang dihelat pada 27 Juni mendatang. “Saya kan belum terdaftar di daftar pemilih tetap (DPT) Pilgub Sumut, kan saya baru jadi warga Sumut,” ujar Djarot.

Editor: Maria Christina

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut