get app
inews
Aa Text
Read Next : Viral Pengeroyokan Pelajar di Langkat, 2 Orang Ditangkap

MEDAN, iNews.id - Kondisi Pasar Tradisional Pangkalan Brandan, Kecamatan Babalan, Kabupaten Langkat dalam kondisi semerawut. Kondisi tersebut diperparah tumpukan sampah di pasar tersebut tak kunjung diangkat selama dua pekan terakhir. 

Dari pantauan iNews, tumpukan sampah tersebut sudah setinggi bahu orang dewasa. Pedagang berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Langkat untuk segera mengangkut tumpuk sampah tersebut. 

"Kondisi sudah berlangsung lama diperparah lagi tumpukan sampah yang dibiarkan selama dua pekan terakhir," kata Ketua Asosiasi Pedangan Pasar Pangkalan Brandan, Erikso Tampubolon, Senin (6/12/2021). 

Erikson mengatakan tumpukan sampah tersebut kini sudah menimbulkan bau busuk yang membuat pedagang dan warga yang berbelanja tidak nyaman. 

"Kami berharap tumpukan sampah ini untuk segera diangkut," ucapnya. 

Sementara itu anggota DPRD Langkat dari Partai Perindo mengatakan Safii hal ini bukanlah hal baru, pajak Pangkalan Brandan ini sudah semeraut seperti tidak ada pemerintahan. Dia juga menilai Pasar Pangkalan Brandan terburuk di Sumut. 

“Kondisi ini sudah berlangsung cukup lama, bahkan saya menilai pajak Pangkalan Brandan ini merupakan pajak terburuk di Sumut," ucapnya. 

Safii juga meminta Bupati Langkat, Terbit Rencana untuk mengintruksikan pihak terkait yaitu Dinas Perindustian dan Perdaganagn ( DIsperindag) dan Dinas Kebersihan dan Pertamanan serta Lingkungan Hidup untuk menyelesaikan permasalahan ini. Selain intu ia juga meminta kepada Camat dan Lurah untuk bertindak membersihkan sampah yang sudah menumpuk selama dua minggu.

“Sampah ini sudah menumpuk diperkirakan selama 2 minggu, baunya sudah mengganggu kesehatan masyarakat.”

Safii juga meminta kepada Pemerintah Kabupaten Langkat untuk segera melakukan pembenahan, penataan pajak Pangkalan Brandan tersebut.

Editor: Stepanus Purba_block

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut