get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Dapur SPPG Penyebab Keracunan MBG di Bandung Barat Ditutup Sementara

Santap Mi Tektek di Pasar Inpres, 15 Warga Sibolga Keracunan Makanan

Senin, 08 Juni 2020 - 10:37:00 WIB
Santap Mi Tektek di Pasar Inpres, 15 Warga Sibolga Keracunan Makanan
Ilustrasi keracunan. (Foto: Istimewa)

SIBOLGA, iNews.id - Sedikitnya 15 warga keracunan makanan diduga usai menyantap mi tektek dari salah satu pedagang di Pasar Inpres Aek Habil, Kota Sibolga, Sumatera Utara. Mereka dievakuasi ke Rumah Sakit FL Tobing dan RS Metta Medika Sibolga untuk mendapat penanganan medis.

"Dari 15 orang yang keracunan, lima di antaranya anak balita," ujar Kepala Dinas Kesehatan Sibolga Firmansyah Hulu, Minggu (7/6/2020).

Dia mengatakan, bersama tim langsung turun ke lokasi tempat pengolahan mi tektek di kawasan Pondok Batu, Kecamatan Sarudik, Kabupaten Tapanuli Tengah pada Sabtu (6/6/2020). Hasilnya, mi yang diolah diduga telah terkontaminasi bakteri staphylococcus aureus yang bersumber dari lokasi pengolahan makanan milik pedagang mi tek-tek tersebut.

“Lokasi pengolahannya memang terlihat kurang layak dari sisi higienitas dan sanitasinya,” kata Firman.

Menurutnya, setelah mendapat penanganan, dua dari 15 korban dugaan keracunan diperbolehkan pulang ke rumah dan rawat jalan. Mereka rata-rata merasakan gejala mual, muntah, diare dan sakit kepala dua jam setelah makan mi tektek.

"Lima korban merupakan anak balita, tiga orang berusia 5-10 tahun, termasuk anak penjual mi tektek. Kemudian dua korban berusia 11-15 tahun, serta lima orang dewasa di atas 15 tahun,” katanya.

Firman mengungkapkan, khusus untuk wilayah Sibolga, petugas selalu turun ke masing-masing pengolahan mi tek-tek. Selain itu terus mengimbau agar mi yang diolah benar-benar higienis dan tidak dicampur boraks.

“Dulu masih ada para pengolah mi tektek yang mencampurkan boraks karena lebih cepat proses pengolahannya. Namun setelah kami edukasi, tidak ada lagi yang menggunakan campuran itu," ujarnya.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut