Sapa Pelajar di Medan, Alam Ganjar Bagi-Bagi Tips Lanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi

MEDAN, iNews.id - Muhammad Zinedine Alam Ganjar memberikan motivasi hingga tips mempersiapkan dunia perkuliahan di SMA ST. Ignasius, Medan Johor, Sumatera Utara (Sumut), Kamis (18/1/2024). Kepada pelajar, Alam Ganjar berpesan agar tetap fokus meraih tujuan.
Sebagai mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM), Alam pun menyarankan pelajar untuk tetap fokus dan menikmati setiap proses yang dilalui.
"Kadang kita fokus pada hasil yang kita ingin capai, tapi nilai utama dari adalah keberhasilan adalah bagaimana kita menikmati sebuah proses yang dijalani untuk memperoleh kebrhasilan tersebut," kata Alam, Kamis (18/1/2024).
Diketahui jika UGM menjadi salah satu universitas terbaik di Indonesia, Alam menyampaikan bagaimana pelajar harus mempersiapkan diri dan memahami regulasi masuk perguruan tinggi megeri yang berlaku.
"Disesuaikan lagi minat jurusan yang aman diambil. Sekarang kan sudah banyak informasi jenis masuk perguruan tinggi apa aja, kalau dulu kan masih SBMPTN dan SNMPTN, intinya kalau mau masuk UGM kan udah ada standar nilai tinggal nanti cek di passing grade UGM berapa dan itu yang harus dikejar," kata Alam.
Selain itu, Alam pun berpesan untuk memahami kemauan dan memampuan diri serta tetap memperhitungkan dengan kempuan diri sendiri.
"Dulu aku memilih ITB menggunakan jalur nilai rapot karena passing grade gede banget jadi aku memilih UGM sebagai pilihan selanjutnya. Jadi ini soal kemauan sama kemampuan aja kalau temen-temen punya keinginan tertentu, kita tetep harus memperhitungkan," ucapnya.
Dalam diskusi tersebut, ada salah satu pelajar berkebutuhan khusus bernama Amos yang bertanya, apakah dirinya sebagai penyandang tuna rungu memiliki kesempatan yang sama untuk diterima di perguruan tinggi negeri.
Putra tunggal Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo yang juga diusung oleh Partai Perindo ini pun menegaskan bahwa semua masyarakat tanpa terkecuali memiliki hak dan kesempatan yang sama untuk belajar di mana pun.
"Banyak, di UGM, UI, UNDIP dan lain-lain ada mahasiswa berkebutuhan khusus yang bervariasai, bahkan temenku ada cerebral palsy jurusan matematika yang aku aja tidak berani ambil. Jadi siapa pun sebetulnya terbuka kesempatan, fasilitas yang ada terbuka untuk seluruh kalangan masyarakat Indonesia," katanya.
Alam berharap agar ke depannya, pelajar bisa mengembangkan diri, memperbanyak relasi dan berkolaborasi satu sama lain.
"Kolaborasi satu sama lain, kita coba mengenali diri sendiri bisa dan tidak bisanya apa, kita cari orang yang bisa melengkapi ruang kosong, di mana orang bisa mengisi satu sama lain," katanya.
Usai berbincang bersama pelajar, Alam pun mendatangi salah satu Sekolah Luar Biasa (SLB) yang berada tepat disamping sekolah tersebut. Di sana, Alam bertemu dengan anak-anak berkebutuhan khusus dan dirinya tampak bahagia menikmati kebersamaan tersebut.
Editor: Nani Suherni