Sebelum Diperkosa, Siswi SMP yang Ditemukan Tinggal Tengkorak sempat Gigit Bibir Pelaku

LANGKAT, iNews.id - Siswa SMP berinisial ASS (14) yang ditemukan tinggal tengkorak sempat melawan pelaku dengan mengigit bibir pelaku sebelum diperkosa. Namun, korban tak berdaya karena dipukul pelaku.
Kapolsek Pangkalan Brandan, AKP Bram Candra, mengatakan tersangka FS alias Fajar (19) membunuh korban karena kesal lantaran korban menolak saat akan dicabuli. Korban juga sempat melakukan perlawanan.
"Berdasarkan pengakuannya, tersangka menyebut sempat merayu korban dan kemudian tersangka dan korban bercumbu. Namun ketika tersangka hendak membuka baju korban, korban menolak dan menggigit bibir tersangka. Sehingga tersangka merasa sakit kemudian memukul korban hingga pingsan," kata Bram, Selasa (28/6/2022).
Setelah korban pingsan, lanjut Bram, tersangka sempat menyetubuhi korban. Korban pun sempat sadarkan diri dan hanya bisa menangis karena sudah disetubuhi.
"Tersangka yang melihat korban sadar kemudian mumukul korban dengan tangan hingga kembali pingsan. Tersangka kemudian kembali menyetubuhi korban. Setelah itu, karena tak ingin korban kembali sadar, tersangka memukul bagian kepala korban dengan batu hingga tewas," katanya.
"Peristiwa itu terjadi pada Rabu, 15 Juni 2022 sekitar pukul 12.00 WIB," katanya.
Saat ini, tersangka sudah ditangkap. Dia diciduk dari bengkel tempatnya bekerja pada Senin, 27 Juni 2022 sore kemarin.
Atas perbuatannya, tersangka kini dijerat dengan Pasal 338 KUHPidana tentang pembunuhan subsider Pasal 351 Ayat (3) KUHPidana tentang Penganiayaan yang menyebabkan kematian juncto Pasal 81 Ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2016 tentang Perlindungan Anak.
"Ancamannya 20 tahun penjara dan atau penjara seumur hidup," tukasnya.
Sebelumnya siswi SMP berinisial ASS (14) ditemukan membusuk dengan kepala tinggal tengkorak di semak-semak wilayah bekas Sanggar Pramuka, Kompleks PT Pertamina RU II Pangkalan Brandan, Desa Puraka II, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara pada Selasa, 21 Juni 2022. Dia diduga menjadi korban pemerkosaan dan pembunuhan.
Sebelum ditemukan tewas, korban sudah tak pulang ke rumah usai pergi ke sekolah pada, Rabu 15 Juni 2022.
Editor: Nani Suherni