Siantar Gempar, Duda Tewas di Kamar Hotel usai Kencan Bareng Pacar

PEMATANGSIANTAR, iNews.id - Duda berinisial DA (49) ditemukan tewas di salah satu hotel daerah Kelurahan Bane, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematangsiantar, Rabu (14/2/2024). DA dilaporkan saat itu sedang berkencan dengan pacarnya.

Informasi yang diterima, DA dilaporkan tewas pada 06.00 WIB. Kapolsek Siantar Utara, AKP Herli D Damanik, beserta jajaran, turut melakukan evakuasi korban yang diketahui sebagai warga Kelurahan Simarito, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematangsiantar.

Baca Juga

Bocah 13 Tahun Tewas Tenggelam saat Main di Bendungan Dangin Carik Tabanan

Kronologi kematian korban yakni sekitar pukul 00.30 WIB, pada hari yang sama, DA dan saksi EP (32) datang ke hotel memesan Kamar. Tak berapa lama, DA mengeluh sakit pada bagian dadanya di dalam kamar hotel.

Saksi EP mencoba memberi pijatan pada korban sebagai bentuk pertolongan. Sekitar pukul 05.00 WIB, EP mendengar korban muntah-muntah. Tak lama kemudian, EP melihat korban jatuh di depan pintu kamar hotel, tepatnya di depan kamar mandi.

Baca Juga

Kecelakaan Mobil dengan Motor di Palangka Raya, 1 Orang Tewas

Meskipun EP meminta bantuan saksi Jonsen Suprayetno Damanik, namun DA tak tertolong. Saksi EP kemudian menghubungi SA (21), anak korban, untuk memberitahukan kejadian tersebut kepada keluarga.

Setelah mendapat laporan dari masyarakat, sekitar pukul 06.00 WIB, Kapolsek Siantar Utara AKP Herli D. Damanik beserta Kanit Reskrim Ipda Darwin Siregar dan Tim Inafis Polres Pematangsiantar tiba di lokasi kejadian dan menemukan bahwa korban sudah meninggal dunia.

Baca Juga

Motor Dihantam Truk Boks di Garut, 2 Orang Tewas Terpental

Jasad korban kemudian dibawa ke RSU dr. Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar untuk kepentingan visum. Berdasarkan keterangan dari SA, anak korban, diketahui bahwa korban telah duda dan menjalin hubungan dengan EP. Selama ini, korban kerap mengeluhkan sakit di dada dan seluruh tubuhnya.

Mel (46), adik korban, yang mewakili keluarga, membuat surat pernyataan bahwa keluarga tidak ingin dilakukan autopsi. Berdasarkan surat pernyataan tersebut, Kapolsek Siantar Utara AKP Herli D. Damanik SH menyerahkan jasad korban kepada keluarga untuk disemayamkan dan dikuburkan.