Sinabung Terus Erupsi, Lahan Pertanian Terancam Gagal Panen
KARO, iNews.id - Erupsi Gunung Sinabung yang kembali terjadi selama beberapa hari terakhir membuat ribuan hektare lahan pertanian milik warga terancam gagal panen akibat paparan abu vulkanik.
Salah satunya milik Esna Beru Bangun, warga Desa Batukarang, Kecamata Payung, Kabupaten Karo. Tanamannya rusak akibat terkena paparan abu vulkanik Gunung Sinabung. Tanaman jagung, bawang, dan tomat yang ditanamnya layu dan penuh debu.
Esna mengaku hanya bisa pasrah karena akan mengalami gagal panen akibat erupsi gunung Sinabung. “Akibatnya lahan pertanian kami gagal panen,” ujar Esna saat ditemui di lahan pertaniannya, Sabtu, 25 November 2017. kemarin.
Akibat lahan pertaniannya gagal panen, Esna mengaku mengalami kerugian hingga mencapai Rp50 juta. “Ruginya Rp50 juta. Karena jagung, bawang, tomat tidak bisa dipanen,” tambahnya.
Hingga Minggu (26/11/2017), status Gunung Sinabung sendiri masih berada di level IV atau Awas. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengimbau kepada masyarakat maupun wisatawan untuk tidak melakukan aktivitas di zona merah Gunung Sinabung.
Erupsi Gunung Sinabung yang terjadi sejak Jumat, 24 November 2017, pagi dengan arah angin menuju ke selatan barat daya mengakibatkan beberapa desa di Kecamatan Tiga Nderket dan Kecamatan Payung mengalami hujan abu.
Editor: Himas Puspito Putra