get app
inews
Aa Text
Read Next : 2 Anak Buah Gubsu Bobby Nasution Klarifikasi Razia Truk Pelat Aceh, Endingnya Minta Maaf?

Soal Heboh Tagihan Pasien Covid-19 Rp456 Juta, Begini Respons Pemkot Medan

Jumat, 03 September 2021 - 14:26:00 WIB
Soal Heboh Tagihan Pasien Covid-19 Rp456 Juta, Begini Respons Pemkot Medan
Tagihan pasien Covid-19 di rumah sakit Kota Medan mencapai ratusan juta rupiah. (Foto: Ilustrasi/Ist)(Foto: Ilustrasi/Ist)

MEDAN, iNews.id - Wali Kota Medan Bobby Nasution merespons keluhan warga yang ditagih hingga Rp456 juta untuk biaya perawatan Covid-19 anggota keluarga mereka di Rumah Sakit Columbia Asia Medan. Persoalan ini sempat menghebohkan warga Kota Medan

Bobby mengatakan, sepengetahuannya perawatan pasien Covid-19 di RS Colombia Asia Medan memang harus membayar sendiri dan tidak ditanggung pemerintah. 

Tak hanya di RS Columbia, pasien yang dirawat di rumah sakit bukan rujukan Covid-19 memang harus membayar secara pribadi. Biasanya pasien dan keluarganya diminta menandatangani pernyataan kesediaan membayar biaya pribadi saat akan masuk ke RS tersebut. 

"Kalau memang pasiennya dari awal ditanggung pemerintah itu wajib ditanggung. Tapi kalau Columbia saya lihat itu banyak paket-paket dan memang dinyatakan bayar pribadi," kata Bobby, Jumat (3/9/2021).

Dia mengungkapkan, pelayanan di RS Columbia juga berbeda dengan RS lainnya di Medan.

"Jadi kalau dari awal sudah kesepakatan antara pihak rumah sakit dengan pasien seharusnya dituruti," katanya.

"Karena nanti (melapor) jika kami telusuri ternyata ada beberapa dokumen yang menunjukkan memang sepakat untuk bayar pribadi. Tapi saya belum cek kalau yang di situ (RS Columbia) ya ada beberapa dokumen yang menunjukkan mereka bayar sendiri. Karena pelayanannya juga setahu saya berbeda dengan rumah sakit lain," ucapnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan Mardohar Tambunan mengatakan, ada 105 fasilitas kesehatan di Kota Medan yang menangani Covid-19.

"Makanya dilihat dulu RS-nya, jangan memilih yang mewah tapi saat diminta bayar tidak terima. Kan ada 105 faskes kita yang melayani pasien Covid-19," ujar Mardohar.

Sebelumnya, keluarga pasien Covid-19 yang telah meninggal dunia ditagih hingga Rp456 juta oleh managemen RS Columbia Asia Medan. Padahal sebelum pasien bernama Ria Anjelina meninggal, keluarga telah memberikan deposit senilai Rp166 juta kepada pihak rumah sakit.

"Kami dari pihak keluarga berpikir pasien Covid-19 biaya perawatannya ditanggung pemerintah," kata Penggeng Harahap, keluarga pasien tersebut. 

General Manager RS Columbia Asia Medan Deny Hidayat mengatakan, awalnya melakukan tagihan Rp456 juta setelah dikurangi dengan deposit keluarga. Namun pihak keluarga menyebut tidak ada biaya lagi untuk membayarnya.

"Setelah melakukan diskusi, kami dari pihak rumah sakit menawarkan kepada pihak keluarga agar sisa tagihan dibebankan kepada Kemenkes untuk klaim pasien Covid-19," katanya.

Namun dari tagihan sebesar Rp456 juta, kata dia, Kemenkes hanya mengcover sebesar Rp366 juta dan masih sisa Rp87 juta lagi yang menjadi beban keluarga.

Diketahui, pasien Ria Anjelina masuk ke rumah sakit pada 27 Juli 2021 lalu dan dinyatakan positif Covid-19 serta menjalani perawatan. Dia meninggal dunia pada 19 Agustus 2021.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut