Suhu Panas Meningkat Pascagerhana, Pengusaha Ikan Asin Untung Besar
TAPANULI TENGAH, iNews.id - Pascagerhana bulan yang terjadi 31 Januari 2018 rupanya membawa berkah bagi para pengusaha ikan asin. Meningkatnya suhu panas matahari membuat proses pengawetan ikan berlangsung lebih cepat.
Panas dan teriknya matahari belakangan ini di Tapanuli Tengah merupakan kondisi yang paling diharapkan para pengusahan ikan asing. Proses pengeringan ikan asin menjadi lebih singkat jika biasanya dua hari kini dalam waktu setengah hari sudah kering.
Kondisi demikian disyukuri para pengusaha ikan asin di daerah kelurahan Hajoran, Kecamatan Pandan, kabupaten Tapanuli tengah, Sumatera Utara (Sumut). Pipin salah seorang pengusaha mengatakan, panas matahari pascagerhana bulan membuat produk ikan asin miliknya menjadi jauh lebih sempurna. kendati, kata dia, masa penjemuran jauh lebih singkat.
"Mungkin bisa jadi ada pengaruhnya panas matahari itu semakin lancar dan bagus karena gerhana bulan," ungkap Pipin, Minggu (4/2/2018).
Dia memastikan ikan asin yang dimilikinya saat ini jauh lebih baik dari sebelumnya. Jumlah produksi, kata dia, juga meningkat drastis berkat panas matahari yang terjadi pascagerhana.
"Pasti diuntungkan. Cepat keringnya, ikannya juga tidak berkurang (bobotnya) dan lebih bagus," katanya.
Diketahui, saat cuaca panas seperti saat ini pengusaha ikan asin dapat memproduksi 500-1.000 kilogram. Di luar kondisi seperti saat ini ikan asin hanya sanggup diproduksi setengahnya saja.
Editor: Donald Karouw