Sunnah Sebelum Sholat Idul Adha, Jangan Sampai Terlewat agar Dapat Pahala
JAKARTA, iNews.id - Ada beberapa amalan sunnah sebelum sholat Idul Adha yang perlu dilakukan Muslim sebelum berangkat ke masjid maupun tanah lapang. Apa saja sunnah sebelum sholat Idul Adha?
Hukum Sholat Idul Adha adalah sunnah muakkadah yang menjadi salah satu syi'ar keagamaan (syi'ar min sya'air al-Islam).
Sholat Idul Adha ini disunnahkan bagi setiap muslim, baik laki-laki maupun perempuan, merdeka maupun hamba sahaya, dewasa maupun anak-anak, di kediaman maupun sedang bepergian (musafir), berjamaah maupun secara sendiri.
Sholat Idul Adha dilaksanakan di waktu dhuha dan tidak dilakukan bila telah lewat Dzhuhur.
Mengutip buku Amalan Ibadah Bulan Dzulhijjah karya Hanif Luthfi, beberapa ulama seperti Qatadah, Ikrimah dan Atha menyatakan bahwaa perintah sholat dalam Surat Al Kautsar ayat 2 yakni sholat idul Adha.
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ
Latin: Fa salli li rabbika wanhar
Artinya: Maka laksanakanlah shalat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah).
Ibnu Abbas pun berpendapat sama. Diriwayatkan bahwa, awalnya Rasulullah SAW menyembelih hewan kurban terlebih dulu. Setelah itu, baru melaksanakan sholat Ied. Kemudian turun ayat tersebut.
Setelah itu, Nabi SAW diperintahkan untuk melaksanakan sholat terlebih dulu baru kemudian menyembelih hewan kurban. Sholat yang dimaksud dalam ayat tersebut, menurut para ulama, adalah sholat Ied (Idul Adha).
Disyariatkannya sholat Ied ini antara lain berdasarkan hadits berikut:
"Dari Anas bin Malik radhiyallahu anhu berkata bahwa orang-orang Jahiliyah punya dua hari dalam satu tahun dan merayakannya dengaan main-main. Ketika Rasulullah SAW hijrah ke Madinah, Nabi SAW bersabda: Dahulu kalian punya dua hari untuk merayakannya, lalu Allah menggantinya bagi kalian yang lebih baik, yaitu Hari Fithri dan hari Adha". (HR An Nasai)
Direktur Rumah Fiqih Indonesia, Ustaz Ahmad Sarwat MA menjelaskan, sholat Idul Adha dianjurkan untuk dilaksanakan lebih siang dibandingkan shalat Idul Fitri. Dasarnya adalah hadits Nabi SAW :
أنَّ رَسُول اللَّهِ كَتَبَ إِلَى بَعْضِ الصَّحَابَةِ : أَنْ يُقَدِّمَ صَلاَةَ الأْضْحَى وَيُؤَخِّرَ صَلاَةَ الْفِطْرِ
Artinya: Bahwa Rasulullah SAW memerintahkan kepada beberapa shahabatnya untuk memajukan waktu shalat Adha dan mengakhirkan waktu shalat fithr. (HR. Asy-Syafi'i).
Sebelum shalat Idul Adha, sunnah untuk tidak makan terlebih dulu. Hal ini berbeda dengan sholat Idul Fitri yang dianjurkan untuk makan sejak shubuh hingga selesai shalat. Baru setelah itu disunnahkan makan, yaitu makan daging sembelihan.
1. Mandi
Disunnahkan untuk mandi sebelum berangkat ke tempat shalat Idul Fithri atau Idul Adha.
Dalam hadits disebutkan bahwa Rasulullah SAW mandi pada dua hari raya.
عَنِ ابْنِ عَباَّسٍ قاَلَ:كَانَ رَسُولُ اللهِ يَغْتَسِلُ يَوْمَ الْفِطْرِ وَيَوْمَ الأَضْحَى
Artinya: Dari Ibnu Abbas radhiyallahuanhu berkata bahwa Rasulullah SAW mandi pada hari Idul Fithri dan Idul Adha. (HR. Ibnu Hibban)
2. Memakai Wewangian
Disunnahkan bagi yang melakukan shalat Ied untuk memakai parfum dan wewangian. Salah satu hikmah karena akan bertemu dengan khalayak banyak dalam kesempatan itu.
3. Berpakaian Terbaik
Disunnahkan untuk mengenakan pakaian dan perhiasan yang terbaik di hari Raya, khususnya pada saat datang ke tempat shalat.
4. Tidak Makan
Sebelum sholat Idul Adha, disunnahkan untuk tidak makan terlebih dahulu. Kesunnahan itu didasarkan pada hadits berikut ini :
عَنْ بُرَيْدَةَ قال: كَانَ النَّبِيُّ لاَ يَخْرُجُ يَوْمَ الفِطْرِ حَتَّى يَطْعَمَ وَيَوْمَ النَّحْرِ لاَ يَأْكُلُ حَتَّى يَرْجِعَ فَيَأْكُلَ مِنْ نَسِيكَتِهِ
Dari Buraidah -radliyallahu’anhu- berkata, “Nabi shallallahu’alaihi wa sallam tidak keluar pada Idul Fithri hingga makan terlebih dahulu. Adapun pada Idul Adha beliau tidak makan hingga pulang dari makan dari daging kurban sembelihannya.
5. Bertakbir
Disunnahkan buat orang yang melaksanakan sholat Idul Adha untuk bertakbir.
6. Beda Jalan Pergi dan Pulang
Disunnahkan untuk mengambil rute yang berbeda antara jalan pergi dan pulangnya.
7. Bertahniah
Disunnahkan untuk bertahniah yakni mengucapkan selamat Lebaran pada hari Raya Fithri maupun pada Idul Adha, karena keduanya merupakan hari yang dirayakan.
8. Berjabat Tangan
Saling berjabat tangan (mushafahah) atau bersalam-salaman. Mushafahah berjabatan tangan disunahkan ketika bertemu sesama muslim baik di hari raya maupun di hari-hari biasa.
Dari penjelasan di atas, Muslim sudah selayaknya mengamalkan sunnah sebelum sholat Idul Adha agar mendapat pahala dan keutaamaan.
Wallahu A'lam
Editor: Kastolani Marzuki