get app
inews
Aa Text
Read Next : Gempa Hari Ini Magnitudo 3,6 Guncang Pulau Panjang Sumbawa NTB

Tak Berpotensi Tsunami, BMKG Jelaskan Penyebab Gempa M 5,7 di Nias Selatan

Rabu, 05 Juni 2024 - 19:26:00 WIB
Tak Berpotensi Tsunami, BMKG Jelaskan Penyebab Gempa M 5,7 di Nias Selatan
Ilustrasi gempa bumi di Nias Selatan yang dirasakan hingga wilayah padang Pariaman, Sumbar, Rabu (5/6/2024). (Foto: ist)

MEDAN, iNews.id - Gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 5,7, mengguncang Kabupaten Nias Selatan, Provinsi Sumatera Utara, Rabu (5/6/2024) pukul 18.16 WIB. Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menerangkan, hasil analisis BMKG menunjukkan, gempa bumi itu memiliki parameter update dengan M 5,6. 

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 0,38° Lintang Utara (LU) dan 98,55° Bujur Timur (BT) atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 84 kilometer arah Tenggara Nias Selatan di kedalaman 47 kilometer.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya deformasi batuan Lempeng Eurasia (intraplate eq),” ungkap Daryono dalam keterangan tertulisnya.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme mendatar turun (oblique-normal fault).

Gempa bumi itu, sebut Daryono, berdampak dan dirasakan di daerah Nias Selatan, Pasaman Barat, Padang Pariaman, Agam, Padang Sidempuan dengan skala intensitas III MMI atau getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan truk berlalu.

Guncangan, ujar Daryono, dirasakan di daerah Gunung Sitoli, Padang Panjang, Kabupaten Tapanuli Utara dengan skala intensitas II MMI atau getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

"Hasil pemodelan menunjukkan, bahwa gempa bumi itu tidak berpotensi Tsunami. Hingga Pukul 18.45 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock )," kata Daryono.

Kepada masyarakat, imbau Daryono, agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut