Tangis Sedih 3 Anak Perempuan Korban Penembakan Perampok Toko Emas di Medan

MEDAN, iNews.id - Erwin Simanungkalit selamat meski harus menjalani perawatan di RS Bhayangkara akibat ditembak pada bagian leher oleh perampok toko emas di Pasar Limun, Kota Medan, Sumatra Utara. Dia tercatat sebagai warga Jalan Suka, Kelurahan Siti Rejo 3, Kecamatan Medan Amplas.
Pantauan iNews di rumah korban, tampak keluarga masih bersedih dan syok menerima kabar tersebut. Ketiga anak perempuannya hanya bisa menangis mengetahui ayah mereka yang bekerja sebagai tukang parkir terluka ditembak perampok.
Sejumlah keluarga dan tetangga tampak berkumpul. Sementara sang ibu sekaligus istri Erwin menjaga suaminya di rumah sakit.
“Erwin kini sudah mulai sadar, namun tetap dalam pengawasan intensif pihak rumah sakit. Erwin masih hidup dan belum meninggal seperti kabar yang beredar,” ujar keluarga korban, Eka Harahap, Jumat (27/8/2021).
Dia mengaku warga mendapat kabar dari informasi tersebur dari kerabat serta video yang beredar. Ketika itu informasi yang mereka terima simpang siur.
"Ada yang bilang kena tembak di dada, di kepala, udah gak selamat. Eh ternyata alhamdulillah belum meninggal. Alhamdulillah masih hidup belum meninggal," katanya.
Diketahui, korban Erwin ditembak kawanan perampok karena berupaya menghalangi mereka saat melarikan diri. Dia melemparkan kayu atau papan dan mengenai seorang perampok saat hendak kabur dengan motor.
“Kami disuruh tiarap oleh para pelaku supaya jangan ada yang melawan. Kami semua tiarap, nah si Erwin ini berdiri lalu melemparkan kayu ke arah salah satu perampok. Dia langsung ditembak kena di leher,” kata salah seorang pedagang, Januari Siregar.
Sebelumnya, kawanan perampok bersenjata laras panjang dan pendek mengambil perhiasan di Toko Mas Masrul dan Aulia Chan di Pasar Simpang Limun Medan. Mereka membawa kabur 5 kilogram emas lalu kabur. Para pelaku mempersenjatai diri dengan senjata laras panjang dan pendek.
Editor: Donald Karouw