Tekan Angka Kriminalitas, Polres Tapanuli Utara Optimalkan Peran Bhabinkamtibmas

TARUTUNG, iNews.id – Polres Tapanuli Utara (Taput) akan mengoptimalkan Bhabinkamtibmas dalam menekan angka kriminalitas di wilayah hukumnya pada 2020. Peran Bhabinkamtibmas ini penting dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyakarat.

Kapolres Tapanuli Utara (Taput) AKBP Horas Marasi Silaen mengatakan, selama 2019, tercatat terjadi tindak pidana kejahatan konvensional sebanyak 283 kasus, transnasional tidak ada, kekayaan negara enam dan kejahatan berimplikasi kontijensi tidak ada.

Kemudian untuk jenis kasus pelanggaran lalu lintas, Polres Taput telah mengeluarkan 543 surat tilang dan teguran 823 kali. Data kasus Lakalantas, terjadi 183 kejadian dengan korban meninggal dunia 53 orang, luka berat 120 orang, luka ringan 168 dan kerugian material Rp576 juta.

BACA JUGA: Modus Nyamar Jadi Pengemis, Pencuri Rumah Kosong di Padangsidimpuan Ditembak Polisi

“Untuk penanganan kasus. Selama 2019, penyelesaian perkara dari Januari sampai Desember ada 289 kasus. Di mana untuk yang P-21 sebanyak 119 kasus dan SP3 170 kasus," katanya saat jumpa pers di Mapolres Taput, Selasa (31/12/2019).

Kasus yang menonjol terjadi pada September 2019. Yakni pembunuhan di Desa Hutapea, Kecamatan Tarutung dengan tersangka Rinto Hutapea dan korban Kristina boru Gultom. Kemudian Agustus 2019, peredaran uang palsu di Kecamatan Pahae Jae dengan tersangka Zulfri Manalu. Sementara kasus narkoba jenis sabu ada sebanyak 15 kejadian dan ganja 7 kasus.

Pada penghujung tahun 2019, Polres Taput juga melaksanakan Operasi Lilin Toba 2019. Kegiatan ini melibatkan anggota Polri 47 orang, TNI 30 orang, dibantu personel Dinas Perhubungan 24 orang, Satpol PP 25 dan Dinas Kesehatan 24 orang.

Editor: Donald Karouw