Temukan 2 Korban Tewas Kapal Tenggelam di Danau Toba, Ini Ciri-Cirinya

SIMALUNGUN, iNews.id – Pencarian hari ketiga membuahkan hasil. Petugas gabungan menemukan dua korban tenggelamnya Kapal Motor (KM) Sinar Bangun di perairan Danau Toba, dekat Pelabuhan Tigaras, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Sumut), Rabu (20/6/2018). Saat dievakuasi, korban dalam kondisi sudah meninggal dunia.

Kedua jenazah yang ditemukan itu belum diketahui identitas. Jenazah pertama diduga berkelamin perempuan berusia 35 tahun. Lokasi penemuan di pinggir pantai PT Jafta perairan Danau Toba, pukul 07.00 WIB. Korban ditemukan tim gabungan Basarnas dan Polri dalam misi pencarian.

Baca Juga

Data Polri, Korban Hilang Kapal Tenggelam di Danau Toba Jadi 178 Orang

"Jenazah kedua ditemukan di pinggiran Danau Toba, di Daerah Sumbal, pukul 10.30 WIB. Jenazah seorang perempuan dengan kisaran umur 23 tahun. Ciri-cirinya berambut pirang, baju hitam, memakai jacket, dan celana jeans warna biru," kata Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan, Rabu (20/6/2018).

Hari pertama pencarian, Polda Sumut mengonfirmasikan seorang penumpang KM Sinar Bangun ditemukan tewas di perairan Danau Toba, Desa Tigaras, Kabupaten Simalungun, Senin (18/6). Penumpang itu atas nama Tri Suci Wulandari (24), warga Aceh Tamiang, Provinsi Aceh.

Baca Juga

Ini Penjelasan BMKG Soal Cuaca saat Kapal Tenggelam di Danau Toba

Hingga siang ini sudah 21 orang dievakuasi, dengan rincian 14 laki-laki dan tujuh perempuan. 18 korban dalam kondisi selamat dan menjalani perawatan di sejumlah puskesmas dan rumah sakit (RS), sedangkan tiga lainnya meninggal dunia, semuanya perempuan.

Diketahui, KM Sinar Bangun merupakan kapal penyeberangan dari Simanindo, Kabupaten Samosir menuju Tigaras, Kabupaten Simalungun. Kapal kayu itu  tenggelam di Danau Toba, sekitar satu mil dari Dermaga Tigaras Senin (18/6/2018) pukul 17.30 WIB. Hingga saat ini, proses evakuasi penumpang masih berlangsung. Kapal nahas itu diduga mengangkut sedikitnya 178 orang berdasarkan data terbaru Divisi Humas Polri.

Editor: Donald Karouw