get app
inews
Aa Text
Read Next : Resmi Digelar, YRRC 2025 Jadi Laboratorium Karakter Generasi Muda Kukar

Terdampak Covid-19, Stok Darah PMI di Sumut Mengkhawatirkan

Rabu, 08 April 2020 - 16:03:00 WIB
Terdampak Covid-19, Stok Darah PMI di Sumut Mengkhawatirkan
Ilustrasi donor darah. (Antara)

MEDAN, iNews.id - Pandemi Covid-19 yang sedang melanda Sumatera utara ternyata tidak hanya berdampak pada ekonomi serta sosial. Namun juga berpengaruh terhadap ketersediaan stok darah.

Kepala Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Medan Harry Butar-butar mengatakan, stok yang ada saat ini masih terjaga namun dikhawatirkan tidak mencukupi kebutuhan darah di masyarakat. Hal ini seiring dengan terjadinya penurunan sejak wabah Covid-19.

"Biasanya rata-rata kami punya 1.500 kantong untuk memenuhi kebutuhan darah seluruh Kota Medan dan sekitarnya. Tetapi sekarang sudah sangat menurun dan yang ada hanya 500 kantong," katanya dalam konfrensi pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Rabu (8/4/2020).

Menurut Harry, penanganan Covid-19 ini bukan berarti penyakit lain harus lepas dari perhatian. Contohnya penyakit seperti kanker dan anemia yang sangat membutuhkan darah.

"Maka dari itu kami tetap mengimbau agar seluruh masyarakat Kota Medan terutama pendonor-pendonor rutin tetap mempunyai keikhlasan hati untuk mendonorkan darah," katanya.

Dia menjelaskan, anjuran pemerintah untuk tetap di rumah termasuk tidak berkumpul beramai-ramai membuat PMI telah memikirkan cara aman bagi pelaksanaan donor darah agar tidak menyebabkan penyebaran virus Covid-19.

Misalnya, apabila ada pendonor 100 orang, maka donor darah akan dilakukan di dalam aula yang hanya melayani 5-10 orang dengan jarak masing-masing 2 meter. 

"Kemudian arus masuk dan keluarnya juga akan kami atur supaya tidak saling bertemu sehingga kegiatan donor darah ini bisa aman bagi para pendonor. Sebab, di tengah wabah Covid-19, kita juga harus memikirkan pasien lainnya yang sangat membutuhkan darah," ucap Harry.

Menurutnya, pasien yang membutuhkan darah dalam kondisi saat ini sudah betul-betul terhambat. Sementara stok yang ada pada UDD PMI sudah sangat jauh menurun.

Padahal pasien lain juga punya batas waktu. Misalnya kanker, yang sangat membutuhkan darah secara cepat. Begitu juga pada pasien yang mengalami kecelakaan pendarahan akut.

"Sama seperti pasien Covid-19 yang sama-samA bisa cepat merenggut nyawa. Jadi kami sangat membutuhkan keikhlasan pendonor darah sekalian, bantuLah mereka," ujar Harry.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut