Terdampak Sirkulasi Eddy, Sejumlah Wilayah di Sumut Masih Berpotensi Hujan Ringan

MEDAN, iNews.id - Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan menyebut potensi hujan ringan masih terjadi di wilayah Sumatra Utara (Sumut). Kondisi ini akibat dampak gangguan dari Sirkulasi Eddy di Samudra Hindia.
"Beberapa hari lalu hujan turun karena gangguan cuaca berupa Sirkulasi Eddy di perairan Samudra Hindia," ujar prakirawan BBMKG Wilayah I-Medan Defri Mandoza di Medan, Sabtu (27/2/2021).
Kondisi tersebut mengakibatkan terjadi peningkatan pertumbuhan awan-awan hujan yang terbawa angin menuju beberapa wilayah daratan di Sumut.
Dia memperkirakan, secara umum kondisi cuaca di Sumut berawan disertai potensi hujan ringan meliputi Samosir, Toba Samosir, Simalungun, Humbang Hasundutan, Mandailing Natal, Tapanuli Selatan, Padangsidimpuan, Tapanuli Utara dan sekitarnya.
"Tapi dampak Sirkulasi Eddy menurun. Hujan ringan di daerah tertentu akibat faktor lokal. Jadi musim kemarau, bukan berarti tidak ada hujan sama sekali," katanya.
Menurutnya saat ini temperatur udara berkisar 25 hingga 33 derajat celcius. Kelembapan udara antara 65 sampai 95 persen dan angin dari Utara ke Timur laut dengan kecepatan lima hingga 25 kilometer per jam.
Editor: Donald Karouw