get app
inews
Aa Text
Read Next : Wakil Wali Kota Bandung Diperiksa Kejari Bandung, Ini Respons Dedi Mulyadi

Tuntut Manager Adolina PTPN VI Dicopot, Massa Blokade Jalan di Medan

Kamis, 29 November 2018 - 16:45:00 WIB
Tuntut Manager Adolina PTPN VI Dicopot, Massa Blokade Jalan di Medan
Massa dari Serikat Pekerja PTPN IV dan mahasiswa saat berunjuk rasa di Kantor PTPN IV Medan dengan memblokade jalan. (Foto: iNews.id/Stepanus Purba)

MEDAN, iNews.id – Dua kelompok massa yakni Pengurus Besar Aliansi Mahasiswa Anti-Korupsi (PB Alam Aksi) dan Serikat Pekerja PTPN IV menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor PTPN IV Jalan Suprapto, Medan, Sumatera Utara, Kamis (29/11/2018).

Mereka menuntut direksi PTPN untuk mengevaluasi Manager Adolina, Wispramono Budiman karena diduga melakukan korupsi. "Dugaan korupsi ini yang dilakukan sudah dapat ditolerir sehingga kami minta Wispramono Budiman dicopot dari jabatannya sebagai manager Adolina," ujar Koordinator aksi Hardinata Simamora.

Sebagai salah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menyumbang devisa negara, kata dia, PTPN IV harus terbebas dari praktik-praktik korupsi yang menyebabkan kerugian negara sehingga berdampak pada rakyat. "Koruptor seperti Wispramono ini harus diberantas dari PTPN IV yang telah melakukan tindak pidana korupsi untuk memperkaya diri sendiri," ujarnya.

Pencopotan Wispramono sebagai Manajer Adolina akan menjadi bukti serius bukti Direktur Utama PTPN IV untuk memberantas praktik praktik korupsi di internal PTPN IV. "Kecuali Direktur utama memang menjadi tameng bagi koruptor yang ada di PTPN IV," tandasnya.

Massa juga meminta kepada Polda dan Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara segera mengusut kasus dugaan korupsi tersebut. "Kami minta agar aparat hukum baik itu Polda dan Kejatisu untuk memanggil Wispramono dan segera menangkapnya karena sudah melakukan praktik korupsi," tandasnya.

Aksi massa tersebut tidak mendapat respons dari jajaran pejabat PTPN IV. Massa yang kecewa karena tidak ditemui Direktur Utama PTPN IV kemudian memblokade jalan dengan cara memasang spanduk serta tidur di jalan. "Kami mohon maaf kepada pengguna jalan karena membuat macet karena aksi kami. Ini harus kami lakukan karena Direktur PTPN tidak kunjung menemui kami," ujar Hadi Simamora.

Meski hanya berlangsung 10 menit, aksi blockade jalan tersebut memicu kemacetan panjang di Jalan Supraoto. Aksi itu berakhir setelah massa dibujuk polisi untuk segera menyudahi aksinya karena mengganggu aktivitas warga. 

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut