get app
inews
Aa Text
Read Next : 25 Pantun Minta THR Lebaran Lucu, Cocok Dibagikan ke Media Sosial 

Umpasa Batak, Bentuk Puisi Tradisional yang Ada di Berbagai Acara Adat

Sabtu, 04 November 2023 - 16:30:00 WIB
Umpasa Batak, Bentuk Puisi Tradisional yang Ada di Berbagai Acara Adat
Ilustrasi Umpasa Batak, Bentuk Puisi Tradisional yang Ada di Berbagai Acara Adat (Foto : Antaranews Bali/Nyoman Budhiana)

MEDAN, iNews.id - Umpasa Batak merupakan sebuah kata yang melambangkan keindahan puisi tradisional suku Batak Toba. Jika bagi sebagian orang pantun merupakan bentuk puisi yang akrab, umpasa memiliki kekhasan tersendiri dalam kesusastraan suku Batak Toba. 

Menurut Pasaribu dalam bukunya meyebutkan (2021), umpasa adalah jenis pantun yang digunakan dalam berbagai upacara adat suku Batak Toba. Umpasa memiliki peran yang sangat penting dalam ekspresi masyarakat Batak. 

Umpasa Batak

Umpasa dipergunakan dalam berbagai acara adat. Umpasa menjadi media ekspresi masyarakat Batak dalam menghadapi peristiwa kehidupan, baik itu duka maupun suka. 

Adat istiadat seperti acara pernikahan, kematian, marmasuk jabu, mangongkal holi, mangadati, dan lainnya menjadi momen penting di mana umpasa digunakan sebagai sarana penyampaian makna dan perasaan.

Namun, penting untuk dicatat bahwa meskipun umpasa memiliki bentuk yang mirip dengan pantun, mereka memiliki perbedaan signifikan. 

Menurut Hutabarat (2019), umpasa tidak dapat disamakan sepenuhnya dengan pantun dalam bahasa Indonesia. Meskipun bentuknya serupa, umpasa menekankan pada makna budaya dengan membandingkan sifat-sifat, kebiasaan, karakteristik, perilaku hewan, tumbuh-tumbuhan, dan benda-benda di sekitar mereka.

Ciri-Ciri Khas Umpasa

Umpasa memiliki ciri-ciri yang membuatnya unik dan khas dalam tradisi suku Batak Toba:

  • Bentuk Puisi Lama: Umpasa merupakan bentuk puisi lama yang telah dilestarikan oleh masyarakat Batak Toba selama berabad-abad.
  • Bahasa Batak Toba: Bahasa yang digunakan dalam umpasa adalah bahasa Batak Toba, mencerminkan kekayaan linguistik dan budaya suku Batak Toba.
  • Struktur Bait: Setiap umpasa terdiri dari 4 baris, di mana 2 baris pertama disebut sampiran dan 2 baris terakhir adalah isi.
  • Panjang Baris: Setiap baris umpasa terdiri dari 8-12 suku kata, memperlihatkan keindahan dalam penggunaan bahasa dan struktur kalimat.
  • Pola Rima: Umpasa memiliki pola rima akhir yang khas, seperti a-b-a-b, a-b-b-a, dan a-a-a-a, menambah estetika dalam penyampaian makna.

Unsur-Unsur dalam Umpasa

Umpasa tidak hanya sekadar rangkaian kata-kata indah, tetapi juga mengandung unsur-unsur tertentu yang memberi makna dan kedalaman pada puisi tersebut. Menurut Marpaung (2017), unsur-unsur umpasa meliputi:

  • Amanat Umpasa: Pesan atau makna yang ingin disampaikan melalui umpasa.
  • Diksi Umpasa: Pilihan kata-kata yang digunakan dalam umpasa, mencerminkan kekayaan kosakata bahasa Batak Toba.
  • Bentuk Umpasa: Struktur dan penataan kata-kata dalam umpasa, menciptakan ritme dan harmoni dalam puisi.
  • Peranan Umpasa: Fungsi dan peran umpasa dalam masyarakat Batak Toba, baik dalam konteks adat maupun kehidupan sehari-hari.
  • Rima: Pola rima akhir dalam umpasa, menambah keindahan dalam ekspresi puisi.

Itulah soal umpasa Batak. Semoga informasinya bermanfaat.

Editor: Nani Suherni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut