Upacara Kematian Adat Karo serta Jenisnya
KARO, iNews.id - Upacara kematian adat Karo akan dibahas dalam artikel ini. Diketahui jika Suku Karo banyak menempati di Tanah Karo, Sumatera Utara (Sumut).
Sama dengan suku lainnya, etik Karo juga memiliki tradisi khas saat mengubur sanak saudara mereka. Jenazah tersebut akan dirias cantik dan ditempatkan dalam peti. Penasaran dengan detailnya? berikut ulasannya.
Sebelum jenazah dirias. Jenazah dari warga Suku Karo ini harus dimandikan terlebih dahulu. Selanjutnya, orang yang meninggal tersebut dipakaikan baju yang terbaik.
Sementara di kening dan pipinya akan diberi dua garis. Bibir jenazah diolesi warna dari racikan daun sirih, gambir dan kapur.
Sementara jempol jenazah akan diikat atau Kalaki. Dalam beberapa kesempatan ada juga keluarga yang menaruh barang-barang kecintaan jenazah tersebut dalam peti.
Usai jenazah tampil rapih, keluarganya akan dipanggil. Deretan keluarga tersebut mulai dari suami/istri hingga anak. Keberadaan mereka dikumpulkan untuk menentukan apakah jenazah akan langsung dimakamkan atau digelar pesta terlebih dahulu.
Upacara ini yakni berlaku bagi anak dari orang yang meninggal memiliki keluarga hingga cucu. Atau kata lainnya keluarga yang ditinggalakn sudah tua.
Ucapara ini yakni orang yang meninggal memiliki seorang anak. Namun, anaknya tersebut belum menikah.
Orang yang meninggal ini statusnya belum menikah. Bagi jenazah status ini petinya akan diberikan benda yang mirip dengan kemaluan lawan jenis. Hal ini rupanya agar orang yang meninggal hutang atau kewajibannya telah lunas.
Kematian ini disematan kepada mereka yang meninggal saat melahirkan anaknya. Dahulu kala konon, wanita yang meninggal karena melahirkan akan dibakar. Sementara abunya dihanyutkan melalui sungai.
Itulah upacara kematian adat Karo serta jenisnya. Semoga informasi tersebut bermanfaat.
Editor: Nani Suherni