get app
inews
Aa Text
Read Next : Viral Oknum Polisi di Medan Pukul Pemotor gegara Senggolan, Ini Kata Polda Sumut

Usut Pembuat Video Penggeledahan Rumah Dody, Polisi Bentuk Tim Khusus

Sabtu, 02 Februari 2019 - 15:07:00 WIB
Usut Pembuat Video Penggeledahan Rumah Dody, Polisi Bentuk Tim Khusus
Kabid Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja. (Foto: iNews.id/Stepanus Purba)

MEDAN, iNews.id - Polda Sumatera Utara (Sumut) telah membentuk satu tim khusus untuk memburu pembuat dan pengedar video penggeledahan di rumah Direktur PT Anugerah Langkat Makmur (ALAM) Musa Idhis Shah alias Dody Shah. Video yang viral di media sosial tersebut menuding penetapan Dody yang juga adik Wagub Sumut, Musa Rajekshah itu dilatari motif politik.

Kabid Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja mengatakan, tim yang dibentuk saat ini tengah mempelajari video dengan cara menelusuri jejak digital forensiknya. "Kami akan mengusut siapa yang menyebarkan dan membuat video tersebut," kata Tatan, Sabtu (2/2/2019).

Tak hanya itu, Tatan juga mengatakan, yang melakukan pengawalan saat penggeledahan di rumah pribadi Dody Shah merupakan anggota Polda Sumut. "Memang ada anggota kami yang direkam pada saat melakukan penggeledahan di rumah tersangka dengan menyebutkan tindakan kepolisian dikarenakan motif pilihan politik," ucap Tatan.


Tatan menegaskan, polisi pasti bertindak profesional menangani kasus pengalihan fungsi hutan oleh PT ALAM. Dia mengklaim, Polda Sumut dalam menetapkan tersangka didasari bukti dan saksi yang cukup. "Kemudian kami sudah melakukan pemanggilan pertama dan kedua, namun tidak dipenuhi,  sehingga kami mengeluarkan surat perintah melakukan upaya paksa memeriksa yang bersangkutan," ucapnya.

Sebelumnya diketahui, video itu menjadi viral setelah seorang di balik rekaman tersebut menuding polisi tidak profesional. Menurut pengambil video, Dody sengaja ditetapkan sebagai tersangka karena dilatarbelakangi persoalan politik.

"Alasannya apa ke sini, tidak jelas yah," kata seorang perempuan bertanya kepada polisi yang berjaga di depan rumah Dodi.

Dia pun mengancam akan menyebarluaskan video tersebut, sehingga viral di medsos. Awalnya seorang petugas sempat ingin menjelaskan ke perempuan yang merekam video soal penggeledahan, namun dibalas dengan ketus. "Kami tidak mau pilih yang kalian wajibkan itu, makanya kalian datang ke sini kan," kata dia.

Editor: Himas Puspito Putra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut