Viral Ayah Temani Anak Gagal Ginjal Akut Sebelum Meninggal, Hanya Tersenyum Tanpa Buka Mata

JAKARTA,  iNews.id - Viral kisah pilu seorang ayah yang menemani anaknya gagal ginjal akut hingga meninggal dunia. Balita bernama Melody itu awalnya mengalami demam hingga lemas tak mau makan.

Kisah ini dibagikan akun Instagram @curiecl yang tak lain merupakan orang tua Melody. Ibu Melody mengatakan anaknya itu awalny mulai mengalami demam sejak 9 Juli 2022. Orang tua Melody tidak menyebutkan dimana dirinya tinggal.

Baca Juga

Faskes dan Apotek di Sumut Hentikan Penggunaan dan Penjualan Obat Sirup

Saat kondisi demam itu, Melody hanya dikonsultasikan ke dokter keluarga. Saat itu, dokter keluarga hanya menyarankan untuk meminumkan paracetamol.

"Jadi itu dimulai ada 9 Juli 2022 tepatnya hari Selasa saat itu dia mulai demam. Di tanggal 19-20 kami konsultasi dokter via WA karena kami punya dokter keluarga. Dari situ kami dianjurkan minum paracetamol, kami membeli paracetamol itu di apotek," ucap ibu Melody.

Baca Juga

Pasien Gagal Ginjal Akut Misterius di Sumut Datang dengan Keluhan Susah Kencing

Saat itu kondisi Melody pernah membaik satu hari. Namun, kondisi Melody kembali memburuk hingga dibawa ke rumah sakit. Orang tua mengira Melody sakit demam berdarah (DBD), namun hasilnya negatif.

"Kami bawa ke UGD rumah sakit terdekat. Kami pikir dia juga kena DBD. Hasil cek darahnya keluar sel darah putihnya kata dokter itu biasa," ucapnya.

Baca Juga

Dinkes Sumut Temukan 11 Kasus Gagal Ginjal Akut Misterius, 6 Anak di Antaranya Meninggal

Kondisi Melody semakin buruk hingga badannya pun bengkak. Melody pun diminta untuk tes darah kembali untuk tes ginjal. Hasilnya, ginjal Melody dinyatakan rusak. 

Pada Sabtu (30/7/2022), kondisi Melody kembali menurun hingga dokter pun menyarankan untuk cuci darah. Sayangnya, Berat badan Melody tak memenuhi syarat. 

Baca Juga

6 Anak di Sumut Meninggal akibat Gagal Ginjal Akut Misterius

"Melody bahkan disarankan untuk cuci darah. Cuma dokternya kembali lagi mengatakan kalau Melody tidak bisa cuci darah karena berat badan Melody belum 25 kg, sementara berat Melody hanya 16 kg,"  katanya.

Melody pun dipindahkan ke ruang PICU. Di ruangan tersebut, Melody semakin memburuk hingga mengalami kejang. Orang tua pun akhirnya pasrah tidak melanjutkan untuk penggunaan ventilator karena berisiko pada Melody. Hingga pada Minggu (31/7/2022) Melody meninggal.

"Pada Minggu, tanggal 31 Juli Melody meninggal. Jadi Melody hanya 6 hari di rumah sakit,"  ucapnya.

Sehari sebelum meninggal, ibu Melody sempat mengunggah momen sang suami yang menemani anaknya. Tampak Melody hanya merespons dengan senyuman tanpa membuka mata saat d.

"Melody bareng daddy 1 hari sebelum meninggal karena gagal ginjal akut misterius," tulis akun @curieloho

Editor: Nani Suherni