get app
inews
Aa Text
Read Next : Viral Tenda Pelaminan Roboh Diterjang Angin Kencang di Sampang, Pengantin dan Tamu Panik

Viral Pengamen Tuna Netra Ngamuk saat Ditertibkan di Pematangsiantar, Begini Endingnya

Senin, 16 Juni 2025 - 17:34:00 WIB
Viral Pengamen Tuna Netra Ngamuk saat Ditertibkan di Pematangsiantar, Begini Endingnya
Tangkapan layar pengamen tuna netra terjatuh usai diseret petugas gabungan saat menggelar razia gelandangan dan pengemis di Kota Pematangsiantar. (Foto: iNews)

PEMATANGSIANTAR, iNews.id - Sebuah video yang memperlihatkan pengamen tuna netra di Kota Pematangsianatr mengamuk saat hendak ditertibkan petugas viral di media sosial. Peristiwa tersebut terjadi di depan salah satu toko roti di Jalan Sutomo, Kecamatan Siantar Barat, pada Jumat (13/6/2025).

Dalam video tersebut, terlihat sejumlah gelandangan dan pengemis (gepeng) telah ditertibkan dan dibawa ke mobil Dinas Sosial. Namun, saat petugas berupaya menertibkan seorang pengamen tuna netra bernama Heri Hulu, mereka mendapat penolakan keras.

Heri, yang awalnya dibujuk untuk ikut, menolak hingga akhirnya petugas gabungan menarik dan berusaha mengangkatnya secara paksa.

Aksi tersebut memicu kemarahan Heri, yang kemudian memukul petugas. Video kejadian ini menyebar luas di media sosial dan menuai reaksi dari warganet, yang meminta petugas bertindak lebih humanis dalam menangani situasi serupa.

Wali Kota Pematangsiantar, Wesly Silalahi menanggapi kejadian tersebut dengan mengundang Heri ke rumah dinasnya. 

Dia berjanji akan memfasilitasi Heri untuk membuka usaha pijat sesuai keahliannya. Heri diketahui berasal dari Kabupaten Pakpak Bharat dan sebelumnya tinggal di Kota Medan.

"Kami telah mengundang Heri ke rumah dinas dan akan membantu memfasilitasi usaha pijat sesuai keahliannya," ujar Wesly Silalahi.

Wali Kota juga mengaku akan membina petugas Satpol PP yang melakukan tindakan paksa. Dia meminta petugas untuk bertindak lebih humanis dalam menjalankan tugas. 

"Kami akan membina petugas Satpol PP agar ke depannya bertindak lebih humanis," ucap Wesly Silalahi.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut