get app
inews
Aa Text
Read Next : Viral Siswa SMA di Mamuju Dikeroyok 7 Teman usai Cekcok Main Bola

Viral Perempuan Dianiaya karena Dituduh Mencuri di Pasar Melati Medan

Kamis, 11 Februari 2021 - 11:07:00 WIB
Viral Perempuan Dianiaya karena Dituduh Mencuri di Pasar Melati Medan
Seorang perempuan yang dituduh maling dianiaya di Pasar Melati, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan. (Foto: istimewa)

MEDAN, iNews.id - Video penganiayaan terhadap seorang perempuan yang dituduh mencuri viral di media sosial. Peristiwa penganiayaan tersebut diduga terjadi di kawasan Pasar Melati, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan. 

Dalam video tersebut memperlihatkan seorang perempuan berbaju biru dikepung oleh sejumlah orang. Seorang laki-laki yang menggunakan baju parkir terlihat memegang perempuan tersebut. 

Dalam percakapan di video tersebut, perempuan tersebut dituduh mencuri uang dan dompet. Namun, perempuan tersebut membantah seluruh tuduhan yang dialamatkan kepadanya tersebut. 

"Tak ada kuambil. Demi Tuhan tak ada. Tak ada dompetnya kuambil. Dompet apa," ujar perempuan tersebut membantah. 

Karena terus membantah melakukan pencurian, laki-laki yang memegangnya tiba-tiba meninju perempuan tersebut hingga kesakitan. Dia memaksa perempuan tersebut untuk mengakui perbuatannya. 

"Nggak ada aku pak," ujarnya membantah. 

Bantahannya membuat laki-laki yang diduga petugas parkir tersebut semakin emosi dan memukulnya berulang kali. Bagian kepala perempuan tersebut ditendang olehnya berulang kali hingga mengucurkan darah segar. 

"Dituntut balik kau nanti bang, mampus kau," ujar salah seorang warga berujar kepada laki-laki tersebut. 

Video berdurasi 4 menit 54 detik tersebar di aplikasi percakapan WhatsApp. Dari perdebatan yang terjadi, belum jelas apakah ada pencurian hp atau dompet. 

Editor: Stepanus Purba_block

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut