get app
inews
Aa Text
Read Next : Sambut HUT ke-11 Tahun, Perindo Bangun 11 Titik Sumber Air Bersih Dimulai dari Sikka NTT

Wamenparekraf Angela: Perempuan Berkontribusi Besar Dorong Perekonomian Nasional

Selasa, 23 April 2024 - 15:12:00 WIB
Wamenparekraf Angela: Perempuan Berkontribusi Besar Dorong Perekonomian Nasional
Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo mengungkap kaum perempuan berperan penting dan telah berkontribusi dalam perekonomian nasional saat Seminar Hari Kartini di Kampus Politeknik Pariwisata Medan. (Foto: ist)

DELISERDANG, iNews.id - Perempuan di Indonesia telah memberikan kontribusi yang luar biasa pada perekonomian nasional. Hal ini disampaikan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo saat membuka Seminar Hari Kartini di Kampus Politeknik Pariwisata Medan, Jalan Rumah Sakit Haji, Kelurahan Kenanga Baru, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang, Sumatra Utara, Selasa (23/4/2024). 

Angela mengatakan, kendati punya peran penting dalam pembangunan, kaum perempuan tetap membutuhkan kesempatan lebih besar untuk memaksimalkan potensi yang ada. 

"Kalau kita lihat secara jujur, perempuan Indonesia sudah memberikan kontribusi yang luar biasa. Ini bukan hanya soal Kartini, tapi perempuan secara keseluruhan di Indonesia," ujar Angela yang juga Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Bidang Ekonomi Digital dan Kreatif, Selasa (23/4/2024).

Angela mengungkapkan, salah satu peran perempuan dalam perekonomian di Indonesia terlihat dalam sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Sampai saat ini UMKM masih menjadi tulang punggung perekonomian nasional. 

Serapan UMKM terhadap tenaga kerja Indonesia saat ini lebih dari 97 persen. UMKM juga berkontribusi sebesar 61 persen terhadap Pendapat Domestik Bruto (PDB) nasional. 

"Dan 64 persen pemilik UMKM adalah perempuan. Jadi bisa dibayangkan betapa peran perempuan begitu penting dalam perekonomian Indonesia. UMKM juga menjadi penyelamat Indonesia saat krisis. Sehingga kalau diberikan peran yang lebih besar, perempuan akan menjadi semakin luar biasa kontribusinya kepada negara," katanya. 

Tidak hanya di sektor UMKM saja. Perempuan juga sudah ikut berkontribusi sebagai pekerja profesional. Namun menurut Angela, kesenjangan peran perempuan di sektor profesional ini masih sangat tinggi. 

Tahun 2020, hanya ada 6 persen posisi CEO perusahaan besar yang diisi perempuan. Sementara untuk level managerial ada 33 persen. Sementara pada sektor jasa termasuk pariwisata, sedikit lebih tinggi di angka 37 persen. 

"Tapi kalau bicara representasi ini belum merepresentasikan yang sesungguhnya, karena populasi perempuan di Indonesia sudah melebihi 49 persen," ujarnya.

Kesenjangan yang dihadapi perempuan di sektor pekerja profesional bukan hanya untuk kedudukan di perusahaan, tapi juga gaji yang diterima. Di tahun 2020 lalu kesenjangan gaji antara perempuan dan laki-laki mencapai rata-rata 20 persen. 

"Kesenjangan gaji berdasarkan jenis kelamin tahun 2020 itu masih di angka rata-rata 20 persen. Ini yang kita sedang perjuangkan dan kami dari Kementerian Parekraf berkomitmen untuk memulai. Karena pekerja sektor Parekraf di dominasi perempuan," ucapnya.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut