Wartawan Galang Dana, Bayi di Baturaja Diizinkan Pulang

BATURAJA, iNews.id - Bayi dari Ibu Reni Novitasari yang sempat tertahan di Rumah Sakit (RSUD) Ibnu Soetowo Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan (Sumsel), lantaran tak sanggup bayar persalinan, kini sudah diizinkan pulang.

Forum Jurnalis Ogan Komering Ulu melakukan aksi penggalangan dana untuk membantu kebutuhan biaya tersebut. Aksi ini berhasil mengumpulkan uang senilai Rp9.897.000 juta, yang mana kebutuhan untuk melunasi biaya rumah sakit totalnya sekitar Rp6 juta.

Perwakilan wartawan, Radius Susanto mengatakan, penggalangan dana ini dilakukan sejumlah, bai dari media cetak, online dan televisi yang bertugas di Kabupaten Oku. Hanya dalam waktu singkat, dana yang terkumpul hampir Rp10 juta.

"Kegiatan sosial ini dilaksanakan tanpa ada maksud untuk menyudutkan pihak tertentu. Ini murni untuk membantu sesama. Mengingat keluarga pasien tidak mampu," kata Radius di sela penggalangan dana di Kabupaten Oku, Sumsel, Jumat (21/12/2018).

Sementara itu, Direktur RSUD Ibnu Soetowo Baturaja, dr Rynna Dyana, membantah kalau pihak rumah sakit menahan pasiennya. Menurut dia, bayi Ibu Reni ini tidak diizinkan pulang karena memang masih dalam proses perawatan.

"Jadi, ada pemberitaan yang memang harus diluruskan," kata dia.

Pihak rumah sakit, kata dia, juga sudah memberikan bantuan keringanan kepada keluarga pasien. Selain itu, meski bayinya masih dirawat, namun biaya sudah dihentikan. "Lebih kurang Rp6 juta, itulah yang dikenakan karena sudah terekap dan tidak bisa dihapus," ujarnya.

Ibu dari bayi tersebut, Reni Novitasari mengucapkan banyak terimakasih kepada awak media yang sudah membantunya mengumpulkan biaya untuk persalinan.

"Saya sangat berterima kasih atas bantuan dari para wartawan," kata Reni.

Dia mengaku, pihak rumah sakit memang membantu dirinya sebesar Rp700 ribu, dan dia diminta membuat surat keterangan miskin dari desa.

Terkait mengapa anaknya tak diizinkan pulang, kata dia, karena memang dirinya tak bisa melunasi uang persalinan. Karena, sampai hari keempat ini, bayinya sudah sehat dan bisa dibawa pulang.

"Hari ini sudah sehat anak saya, tidak ada lagi dipasang inpus," ujar dia.

Editor: Andi Mohammad Ikhbal