Wartawan TV di Deliserdang Dikeroyok saat Meliput Eksekusi Lahan

MEDAN, iNews.id - Seorang wartawan yang bekerja di salah satu tv swasta nasional menjadi korban pengeroyokan sekelompok orang, Kamis (24/3/2022). Korban bernama Asmar Beni Haspy tersebut dikeroyok saat meliput bentrokan antara warga dengan Satpol PP dan Serikat Pekerja PTPN II saat eksekusi lahan di Jalan Sultan Serdang, Tanjungmorawa, Deliserdang. 

Beni mengaku dikeroyok sedikit tujuh orang yang merupakan satpam, anggota serikat pekerja dari PTPN II. Dia mengaku dianiaya saat mengambil gambar bentrokan. 

Baca Juga

Edy Rahmayadi Ajukan Rp2,5 Triliun untuk Normalisasi 8 Sungai di Medan

"Saya saat sedang mengambil gambar bentrok didatangi sekitar tujuh orang dari Satpam, serikat pekerja PTPN dan lain sebagainya. Di situ, menunjukkan kartu identitas," kata  Beni.

Saat kejadian, Beni sudah mengaku sebagai seorang jurnalis yang sedang meliput. Namun hal tersebut tidak digubris oleh para pelaku dan tetap mengeroyoknya. 

Baca Juga

Bawa Pasien Rujukan ke Medan, Ambulans Kecelakaan Tunggal Terbalik di Simalungun

"Nyawa aku selamat setelah diselamatkan oleh warga sekitar lokasi kejadian," ucapnya.

Setelah kejadian tersebut, Beni memutuskan melaporkan pengeroyokan tersebut ke Polresta Deliserdang. Laporannya tertuang dalam LP/B/164/III/2022/SPKT/POLRESTA DELI SERDANG/POLDA SUMATERA UTARA.

Baca Juga

Balita Histeris Cincinnya Dipotong Petugas Damkar di Medan

"Saya berharap para pelaku segera ditangkap," ucapnya.

Sementara Kapolresta Deliserdang Kombes Pol Irsan Sinuhaji mengatakan pihaknya telah menerima laporan.

"Kami sedang melakukan penyelidikan," ujar Irsan.
 

Editor: Stepanus Purba_block