WHO Tetapkan Darurat Global Virus Korona, Sumut Tingkatkan Kewaspadaan

MEDAN, iNews.id - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) meningkatkan kewaspadaan terkait makin mewabahnya virus korona. Langkah ini diambil karena lembaga kesehatan dunia (WHO) sudah menetapkan situasi darurat global.
Sekretaris Dinas Kesehatan Sumut, dr Aris Yudhariansyah mengatakan, sejauh ini memang belum ada masyarakat di Indonesia yang mengidap virus mematikan itu. Namun kewaspadaan tetap harus ditingkatkan, mengingat ada warga Asia Tenggara yang sudah positif virus korona.
"Kesiapsiagaan ini akan kita tingkatan menyusul deklarasi darurat WHO itu," kata Aris kepada wartawan di Kota Medan, Sumut, Senin (3/2/2020).
Untuk itu, Aris mengimbau, masyarakat di Sumut dapat menerapkan gerakan masyarakat hidup sehat (GERMAS) dengan cara melakukan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).
Warga juga diminta tidak merokok untuk membuat daya tahan tubuh menjadi lebih kuat. Karena, kata dia, kalau pun sudah ada vaksinnya, hal itu sifatnya hanya imunisasi pasif.
"Mudah-mudahan ada obatnya, sehingga wabah tersebut bisa benar-benar hilang sebagaimana kasus yang pernah ada sebelumnya," ujar dia.
Sementara itu, untuk langkah antisipasi, Sumut telah memperketat pintu masuk ke daerah-daerah, seperti di bandara dan pelabuhan. Bila ada penumpang yang suspect virus korona, langsung diisolasi dan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik.
"Untuk di Sumut, rumah sakit yang sudah punya ruang isolasi di antaranya RSUP Adam Malik dan Rumah Sakit Universitas Sumut (USU). Ini juga sudah sesuai standar WHO, artinya ruangannya sangat steril dan juga tanpa kuman," kata dia.
Editor: Andi Mohammad Ikhbal