get app
inews
Aa Text
Read Next : Update Erupsi Gunung Ibu di Malut: 1.067 Orang Mengungsi Tersebar di 12 Titik

Zona Merah Sinabung Diperkecil, Pengungsi dari 5 Desa Sejak 2014 Kembali Pulang

Sabtu, 14 September 2019 - 19:33:00 WIB
Zona Merah Sinabung Diperkecil, Pengungsi dari 5 Desa Sejak 2014 Kembali Pulang
Gunung Sinabung saat erupsi beberapa waktu lalu. (Foto: Istimewa)

KARO, iNews.id – Status Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, telah diturunkan dari level IV Awas menjadi level III Siaga sejak Mei 2019. Berdasarkan evaluasi dan pemantauan aktivitas gunung api aktif dalam beberapa bulan terakhir, telah menunjukkan adanya penurunan.

Menindaklanjuti penurunan status, BPBD Kabupaten Karo pun memulangan warga lima desa yang telah mengungsi sejak 2014. Mereka yakni berasal dari Desa Tiga Pancur, Jeraya, Pintu Besi, Kuta Tengah, dan Desa Kuta Gugung. Pemulangan ini seiring dengan rekomendasi PVMBG atas penurunan penurunan batas rawan bahaya atau zona merah yang diperkecil dari radius 5-7 KM menjadi 3-5 KM.

"Dengan begitu, ada beberapa desa di sekitar gunung yang kini kondisinya aman,” ujar Kepala BPBD Karo Martin Sitepu, Sabtu (14/9/2019).

Hanya saja, kondisi desa itu sudah ditinggalkan warga sejak 2014 sehingga rumah mereka membutuhkan fasilitas umum seperti jambur dan sarana air bersih. Sementara Pemkab Karo tak menganggarkan dana untuk kebutuhan tersebut. Namun Bupati telah menyurat ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) untuk memohon bantuan anggaran.

Menurutnya, selama ini para pengungsi tidak tinggal di lokasi pengungsian. Mereka diberikan lahan yang disewa.

“Saat ini  ada 348 KK di huntara, di mana sewa rumahnya berakhir pada Oktober 2019 nanti. Makanya sebelum Oktober ini kami pulangkan,” kata Martin.

Dia menegaskan, pihaknya siap melakukan pemulangan warga pengungsi dari lima desa tersebut. Saat ini prosesnya tinggal menunggu tim dari Kodam I/BB yang bertindak sebagai koordinator pemulangan pengungsi dalam melaksanakan karya bakti.

Untuk dukungan bantuan, saat ini anggaran sudah ada dari BPBD Provinsi Sumut berupa bantuan seng dan material bangunan lainnya. Bantuan ini akan diberi secara simultan kepada 1.100 kepala keluarga yang ada di lima desa tersebut.

“Ada sekitar 35.000 lembar seng yang akan kami bagikan sesuai dengan yang diajukan sdetelah rapat. Kami akan langsung assesmen ke lapangan bersama semua tim agar pihak Kodam I/BB juga mendata rumah yang layak untuk diterapkan karya bakti sesuai fakta di lapangan,” tuturnya.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut