JAKARTA, iNEWS.ID - Aksi nekat warga Desa Bagan Asahan, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, bikin geleng-geleng kepala. Warga nekat menggali kembali mangga ilegal asal Thailand, yang sudah dimusnahkan.
Mangga ilegal itu sebelumnya dikubur oleh petugas Bea Cukai Teluk Nibung. Buah-buahan impor itu sudah disiram dengan cairan bakteri pembusuk yang berbahaya jika dikonsumsi.
Dalam video yang viral di media sosial, terlihat awalnya petugas mengubur 9,5 ton mangga asal Thailand, yang diamankan Bea Cukai Teluk Nibung, karena masuk tanpa prosedur karantina resmi. Pemusnahan dilakukan bersama Balai Besar Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Sumatera Utara, Kamis, 22 Mei lalu.
Proses pemusnahan dilakukan dengan mengubur mangga dan menyiramnya menggunakan cairan Effective Microorganism 4 atau EM4 yang mengandung bakteri pembusuk organik. Namun, hanya dalam hitungan jam, warga nekat membongkar lokasi dan membawa mangga-mangga tersebut dengan karung. Video aksi warga ini langsung viral di media sosial.
Sementara Kepala Karantina Tanjungbalai Asahan Domu Sinaga mengecam keras tindakan warga yang membahayakan kesehatan diri sendiri. Menurutnya, EM4 memang dipakai untuk menghancurkan buah secara organik dan mencegah tumbuh kembali, namun tidak aman untuk dikonsumsi manusia.
Domu menegaskan pihaknya sudah memberi sosialisasi sejak awal, namun warga tetap membandel. Potensi gangguan pencernaan bahkan keracunan terbuka lebar jika mangga tersebut dikonsumsi.
Editor : Mu'arif Ramadhan
Follow Berita iNewsSumut di Google News