MEDAN, iNews.id - Pos Indonesia (Persero) mempertajam strategi menghadapi tantangan penyelenggaraan Layanan Pos Universal (LPU) melalui penyelenggaraan Jambore KCP LPU.
Setelah sukses diselenggarakan di sejumlah Regional Pos, Jambore KCP LPU memasuki penyelenggaraan terakhir di Medan, Sumatera Utara.
“Alhamdulillah hari ini kita menyelesaikan rangkaian terakhir Jambore KCP LPU 2.736 brand manager KCP (Kantor Cabang Pembantu) seluruh Indonesia, yaitu di Tuntungan, Medan, Sumatera Utara,” kata Direktur Business Development dan Portfolio Management PT Pos Indonesia (Persero) Prasabri Pesti.
Ia berharap para peserta Jambore KCP LPU dapat menangkap pesan yang disampaikan oleh pemateri yang hadir demi meningkatkan performa dan kualitas pelayanan ke depan.
“Diharapkan pesan-pesan yang disampaikan oleh narasumber dapat diterima dengan baik oleh peserta. Terlihat peserta sangat antusias, penyelenggaraan juga sangat baik,” kata Prasabri Pesti.
KCP LPU disebutkan Prasabri Pesti, layaknya ujung syaraf yang mengalir ke dalam tubuh Pos Indonesia. Begitu penting untuk kelangsungan keseluruhan proses bisnis Pos Indonesia.
“KCP LPU ini merupakan ujung syaraf dari darah yang mengalir ke tubuh Pos Indonesia. Jadi kalau ujung syaraf bagus, maka seluruh proses bisnis di Pos Indonesia juga akan semakin baik. Kita akan menjadikan KCP LPU ini epicentrum of growth, pusat pertumbuhan, dari Pos Indonesia,” tuturnya.
Selain menyelenggarakan Jambore KCP LPU, Pos Indonesia telah melakukan sejumlah kegiatan untuk memperbaiki dan meningkatkan pelayanan.
“Sepanjang 2023, kita banyak kegiatan yang bersifat perbaikan di KCP LPU. Salah satunya perbaikan kantor berupa renovasi kecil, standardisasi kantor, dan sosialisasi produk yang akan terus dilanjutkan sepanjang tahun ini. Juga pemaparan dashboard monitoring yang akan digunakan oleh para KCP,” katanya.
Sukses penyelenggaraan Jambore KCP LPU ini diakui oleh salah satu peserta, Dwi Putri Gaja selaku SPV POC Kantorpos Padang Sidempuan 22700. Ia menyebutkan banyak manfaat yang diperoleh oleh para peserta.
“KCP LPU sangat penting. Fungsinya untuk membentuk soliditas antar pegawai Pos, para pegawai bisa saling sharing bagaimana cara meningkatkan pendapatan. Acara ini juga membuka pikiran para branch manager dengan materi yang disampaikan oleh para pemateri,” ucap Putri.
Putri menjelaskan para peserta mendapatkan pemahaman bahwa Pos Indonesia mengubah paradigma menjadi baru, terutama di bidang kurir dan logistik.
“Kita harus bisa mengubah paradigma baru di mana dulu kita adalah pemain tunggal di bidang kurir logistik, sedangkan sekarang sudah banyak usaha sejenis. Dengan Jambore KCP LPU ini membuka pikiran para branch manager untuk mengubah paradigma bahwa konsumen adalah prioritas utama. Kita tidak bisa lagi hanya menunggu di kantor. Kita harus pergi jemput bola, cari konsumen untuk menggunakan jasa kurir kita,” ucapnya menjelaskan.
Putri berharap Jambore KCP LPU akan memberikan efek domino terhadap peningkatan pendapatan Pos Indonesia, termasuk peningkatan kesejahteraan pegawainya.
“Harapannya acara ini dapat memberikan pengaruh positif, meningkatkan pendapatan, dan perubahan mindset yang berdampak terhadap seluruh aspek di Pos Indonesia. Semoga Pos Indonesia makin baik lagi, makin menyejahterakan karyawan supaya kita makin semangat bekerja, dan berdampak positif bagi negara,” tuturnya.
Editor : Wahyu Triyogo
Follow Berita iNewsSumut di Google News