DELISERDANG, iNews.id – Satu dari tiga korban penculikan dan pembunuhan di Dusun Tiga Desa Bangun Sari, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara (Sumut) hingga kini masih misterius.
Korban yang hingga kini belum ditemukan, yakni Suniarti, istri Muhajir yang sebelumnya ditemukan tewas dengan posisi tangan dan kaki terikat dan jasadnya ditemukan di Sungai Belumai Desa Limau Mungkur, Kamis (11/10/2018).
Selang tiga hari kemudian, giliran jasad anaknya, Muhammad Solihin ditemukan dengan kondisi sama seperti ayahnya di tepi Sungai Belumai Desa Limau Mungkur, Minggu (14/10/2018). Sedangkan keberadaan Suniarti, hingga kini masih misterius. Kuat dugaan, Suniarti juga dibunuh kawanan orang tak dikenal yang secara sadis menculik dan membunuh serta merampok keluarga tersebut.
Kapolres Deliserdang, Edy Suranta Tarigan mengatakan, tidak menutup kemungkinan Suniati dibunuh sama seperti yang dialami suami dan anaknya. “Kemungkinan besar ya sama dengan dua korban sebelumnya,” katanya, Selasa (16/10/2018).
Kapolres mengaku sudah mengantongi salah satu tersangka dalam kasus tersebut. Namun, dengan alasan penyidikan Edy belum bisa membeberkan identitas tersangka tersebut. “Itu tidak bisa kita sebutkan di sini ya. Nanti saja tunggu hasil penyidikan,” katanya.
Edy juga mengatakan, hingga kini, polisi masih mencari Suniarti yang juga menjadi korban penculikan orang tidak dikenal. “Masih kita lakukan pencarian. Petugas masih terus bekerja,” tandasnya.
Peristiwa tragis yang menimpa Muhajir sekeluarga itu terjadi pada Selasa (9/10/2018). Muhajir beserta istrinya, Suniarti dan anaknya, Muhammad Solihin hilang misterius dari rumah tanpa pesan kepada kerabat maupun tetangga.
Belakangan diketahui, Muhajir sekeluarga jadi korban penculikan dan pembunuhan disertai perampokan. Muhajir ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dengan posisi tangan dan kaki terikat di sungai. Kondisi sama juga dialami anaknya, Muhammad Solihin.
Bocah itu ditemukan warga pada Minggu (14/10/2018) petang di aliran Sungai Belumai Desa Limau Mungkur yang berjarak 3 km dari penemuan jasad sang ayah, Muhajir.
Editor : Kastolani Marzuki
pembunuhan deliserdang penculikan sekeluarga dibunuh tanjung morawa polres deliserdang desa bangun sari edy suranta
Artikel Terkait