Masa pencarian korban banjir bandang dan tanah longsor di Desa Simangulampe, Kecamatan Bakti Raja, Kabupaten Humbahas diperpanjang hingga tiga hari. (Foto: Dok Basarnas)

MEDAN, iNews.id - Masa pencarian korban banjir bandang dan tanah longsor di Desa Simangulampe, Kecamatan Bakti Raja, Kabupaten Humbahas diperpanjang hingga tiga hari ke depan atau hingga Senin (11/12/2023). Hingga saat ini 10 orang  belum ditemukan. 

Perpanjangan masa pencarian ini dilakukan karena hingga hari ketujuh pencarian pada hari ini, baru dua korban hilang yang berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. 

"Berdasarkan hasil evaluasi pencarian mulai dari hari pertama hingga hari ketujuh dan sesuai permintaan dari pihak keluarga dan pemerintah Kabupaten Humbahas, maka disepakati pencarian dilanjutkan  tiga hari ke depan dengan harapan semoga pencarian yang dilakukan semaksimal mungkin  tiga hari ke depan bisa membuahkan hasil dengan ditemukannya para korban," kata Kepala Kantor Basarnas Medan, Budiono, Jumat (8/12). 

Untuk pencarian hari ketujuh hari ini, kata Budiono, telah dilakukan hingga sore tadi. Selain menggunakan eskavator, pencarian di darat juga dilakukan secara manual dengan mengeluarkan material lumpur dari dalam gedung gereja, rumah dan sekolah menggunakan cangkul dan sekop. Petugas juga mengerahkan anjing pelacak untuk melakukan pencarian di sekitar selokan di sekitar hotel.

Pencarian juga difokuskan di area perairan Danau Toba dengan melakukan penyisiran menggunakan RIB dan LCR kemudian melakukan pembersihan sampah yang berada di tepi Danau namun korban belum ditemukan.

"Namun hingga sore tadi belum ada tanda-tanda korban ditemukan. Sehingga besok hingga tiga hari ke depan pencarian masih akan kita lanjutkan," ujarnya.


Editor : Ahmad Antoni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network