MEDAN, iNews.id - Panggilan anggota keluarga dalam bahasa Batak akan dibahas dalam artikel ini. Panggilan ini juga menentukan kedudukan dalam sebuah silsilah keluarga.
Budaya Batak Toba yang kaya memiliki sistem panggilan atau partuturan yang unik. Hal ini memperlihatkan keragaman dan kompleksitas panggilan dalam masyarakatnya.
Partuturan Batak Toba merupakan bentuk tutur sapa yang mencerminkan hubungan kekerabatan dan hierarki sosial yang sangat dihormati dalam budaya Batak. Penasaran panggilannya apa saja? berikut daftarnya.7
Panggilan Anggota Keluarga dalam Bahasa Batak
1. Amang dan Inang
Panggilan untuk ayah (Amang) dan ibu (Inang) kandung, sehari-hari menggunakan kata "Amang" atau "Inang".
2. Amang Tua dan Inang Tua
Panggilan untuk saudara laki-laki atau perempuan yang lebih tua dari ayah, atau orang yang semarga dengan urutan keturunan setingkat dengan ayah, serta istri dari saudara laki-laki yang lebih tua dari ayah.
3. Amang Uda dan Inang Uda
Panggilan untuk adik laki-laki dari ayah, atau laki-laki yang semarga dengan urutan keturunan setingkat dengan ayah, serta suami dari adik perempuan ibu.
4. Haha dan Agi
Panggilan untuk abang (Haha) dan adik (Agi) kandung serta sepupu, termasuk istri dari abang (Angkang Boru) atau adik laki-laki.
5. Tulang dan Nantulang
Panggilan untuk saudara laki-laki kandung dari ibu, paman dari istri, atau ipar dari saudara laki-laki ayah atau ibu.
6. Bere, Maen, dan Hela
Panggilan untuk anak dari saudari kandung, anak perempuan dari saudara laki-laki, dan menantu laki-laki.
7. Boru
Panggilan orang tua kepada putri perempuan, serta istri dari saudara laki-laki atau laki-laki semarga lainnya.
8. Simatua, Lae, dan Tunggane
Panggilan yang mencerminkan hubungan antar laki-laki, dan Eda untuk hubungan antar perempuan.
9. Amangboru
Panggilan untuk suami dari saudari ayah, atau suami dari perempuan semarga setingkat dengan ayah.
10. Namboru
Panggilan untuk saudari perempuan ayah atau perempuan semarga setingkat dengan ayah.
11. Amangposo dan Inangposo
Panggilan untuk keponakan laki-laki atau perempuan, atau orang yang memanggil dengan sebutan "namboru", serta laki-laki atau perempuan semarga yang urutan keturunannya ada di bawah kita.
12. Ompu (Oppung)
Panggilan khusus kepada orangtua yang mencakup kakek (Oppung Doli) dan nenek (Oppung Boru), serta cucu (Pahompu) yang merupakan keturunan dari anak laki-laki dan perempuan.
Itulah panggilan anggota keluarga dalam bahasa Batak mencerminkan kompleksitas dan nilai-nilai dalam budaya. Ini menunjukkan pentingnya hubungan kekerabatan dan rasa hormat dalam masyarakat.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait