Ayep menegaskan, langkah pembatalan perjalanan KA Srilelawangsa dibatalkan PT Railink ini diambil murni demi menjaga keselamatan penumpang dan operasional. PT Railink tidak ingin mengambil risiko menjalankan kereta di jalur yang belum sepenuhnya aman.
"PT Railink mengimbau calon penumpang untuk memantau informasi perjalanan melalui Contact Center 121, aplikasi Access by KAI, serta media sosial resmi," katanya.
Calon pengguna KA Srilelawangsa diminta menyesuaikan kembali rencana perjalanan dan menunggu informasi resmi terkait normalisasi jalur.
Dengan adanya rel ambles dan 17 perjalanan KA Srilelawangsa dibatalkan PT Railink, masyarakat yang biasa mengandalkan rute Medan–Binjai diimbau mencari alternatif perjalanan sementara waktu. PT Railink memastikan akan terus memperbarui informasi dan segera mengoperasikan kembali KA Srilelawangsa begitu jalur dinyatakan aman.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait