Ilustrasi dokter yang menangani pasien corona. (Foto: Sindonews)

Wijaya memaparkan, sepanjang Januari hingga Agustus 2021 ini, ada sembilan dokter anggota IDI Medan yang gugur karena terinfeksi virus corona. Mereka merupakan dokter Spesialis Anak, Spesialis Obstetri dan Ginekologi atau Kebidanan dan Kandungan, Spesialis Bedah, Spesialis Kulit dan Kelamin, Spesialis Radiologi.

"Pada bulan Januari meninggal satu dokter, Februari juga satu dokter. Kemudian bulan April dua dokter, Mei dua dokter, Juli satu dokter dan Agustus dua dokter," ucapnya. 

Sedangkan selama tahun 2020, terang dia, ada 14 dokter yang wafat. Di antaranya adalah dokter Spesialis Paru, Spesialis Saraf, Spesialis Anastesi, Spesialis Bedah, Spesialis Anak, Spesialis Penyakit Dalam, Spesialis Ortopedi dan Traumatologi.

"Jadi, hingga 10 Agustus 2021 sudah 23 anggota IDI Cabang Medan gugur karena terpapar Covid-19. Beberapa dokter yang meninggal ini memang terlibat langsung dalam penanganan pandemi Covid-19," ujarnya. 

Dalam kesempatan ini Wijaya juga mendoakan, agar segala amal ibadah para dokter dan tenaga kesehatan lainnya yang telah gugur karena Covid-19 dapat diterima oleh Allah SWT. 

"Semoga juga darmabakti, dedikasi, dan pengabdian mereka akan menjadi suri teladan dan menjadi pendorong semangat bagi tenaga kesehatan dan relawan medis lainnya yang sedang berjuang melawan Covid-19," ucapnya. 


Editor : Stepanus Purba_block

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network