TEBINGTINGGI, iNews.id - Pelaku pencurian spesialis kotak infak di Kota Tebingtinggi babak belur dihajar warga di Jalan Gurami, Kelurahan Badak Bejuang, Kota Tebingtinggi. Pelaku bernama Yanto (40) warga Pekanbaru, Riau dihajar warga setelah kedapatan mencuri kotak infak di Musala Tahtihal Anhar.
Penangkapan pelaku berawal saat Hamdan pengurus Musala Tahtital Anhar secara tidak sengaja melihat Yanto. Sebelumnya, Yanto terekam kamera CCTV saat mencuri kota infaq di masjid tersebut.
Dalam video rekaman kamera CCTV, pelaku sebelum masuk ke dalam musala melalui pintu depan. Selanjutnya, dia kemudian berpura-pura ke kamar mandi untuk memastikan keadaan.
Setelah keadaan sunyi, pelaku itu pun keluar dari kamar mandi dan langsung merusak pintu jendela depan untuk bisa masuk ke dalam musala.
“Jadi pengurus masjid melihat pelaku mencoba memaksa masuk musala dengan cara merusak jendela,” kata Hamdan.
Sebelum masuk ke dalam musala, berhasil ditangkap pengurus. Tak lama, warga berdatangan dan pelaku pun menjadi sasaran pelampiasan kekesalan.
“Warga disini dan pengurus masjid kesal karena pencurian kotak infak bukan sekali terjadi, tapi sudah sering. Tercatat pelaku sudah berulang kali mencuri kota infaq di lokasi tersebut," kata Hamdan.
Pada pencurian pertama, pelaku mengaku mengantongi uang Rp750.000 dari kota infak. Sementara pada aksinya yang kedua ia mengaku tidak ingat. Setelah dua aksi tersebut, pengurus musala meningkatkan kewaspadaannya. Makanya, saat hendak beraksi, pengurus musala langsung membekuk pelaku.
“Aksinya yang ketiga dia belum sempat ambil uang sudah kami tangkap,” ujarnya.
Takut warga bertindak semakin anarkistis, pengurus musala kemudian menghubungi kepolisian. Tak berapa lama, petugas kemudian menuju lokasi dan mengamankan pelaku. Selain tersangka, petugas juga mengamankan barang bukti berupa obeng, tang dan linggis.
Editor : Stepanus Purba_block
Artikel Terkait