MEDAN, iNews.id - Pangdam I/BB Mayjen TNI Hasanuddin bersama Wakapolda Sumut Brigjen Pol Dadang Hartanto mengecek lokasi karantina bagi Warga Negara Indonesia (WNI) di Kota Medan, Minggu (9/5/2021). Pangdam I/BB meminta petugas karantina benar-benar menjalankan tugasnya mengawasi para WNI yang datang dari luar negeri menjalani isolasi Covid-19.
Dalam peninjauan, Pangdam I/BB bersama Wakapolda Sumut menyambangi Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) di Jalan Bunga Raya, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan yang gedungnya sementara waktu dijadikan sebagai lokasi karantina bagi WNI.
"Pastikan semuanya berjalan sesuai aturan isolasi. Jangan sampai para WNI yang saat ini menjalani isolasi merasa kekurangan. Perhatikan kebutuhannya selama berada di karantina," ujar Pangdam I/BB kepada petugas karantina.
Usai dari lokasi karantina LPMP, Pangdam I/BB dan Wakapolda Sumut menyambangi lokasi karantina di Dikmas Paud Sumut di Jalan Kenanga Raya, Kecamatan Medan Selayang.
Mayjen TNI Hassanudin meminta agar para petugas karantina memperketat prokol kesehatan kepada seluruh WNI yang tengah menjalani isolasi.
"Laporkan bila ada WNI yang sakit ketika menjalani isolasi," kata Mayjen Hasanuddin.
Setelah memastikan lokasi karantina di Dikmas Paud Sumut berjalan sesuai prosedur, Pangdam I/BB dan Wakapolda Sumut beserta rombongan bergerak ke Raz Hotel di Jalan Dr Mansyur. Diketahui, hotel itu juga dijadikan sebagai tempat penampungan isolasi bagi WNI.
Dalam keterangannya kepada awak media, Pangdam I/BB Mayjen TNI Hasanuddin mengatakan, selama dua hari ini telah meninjau lokasi karantina di Kabupaten Deliserdang dan Kota Medan.
"Saya bersama Wakapolda Sumut ingin melihat langsung kesiapan petugas karantina bagi Warga Negara Asing (WNA) di Deliserdang dan warga negara Indonesia (WNI) di Kota Medan," katanya.
Dalam peninjauan itu, Hasanuddin mengungkapkan proses karantina mulai dari kedatangan di Bandara Kualanamu hingga dibawa ke tempat isolasi semuanya berjalan baik. Walaupun begitu, Tim Satgas Covid-19 tetap selalu melakukan evaluasi-evaluasi dalam peningkatan pengawasan.
"Saat ini ada 3.592 orang (WNI) dan (WNA) yang menjalani karantina isolasi Covid-19. Alhamdulillah, semuanya dalam kondisi sehat," ucapnya.
Editor : InewsTv Henri Sianturi
Artikel Terkait