Contoh teks pidato singkat 10 hari terakhir Ramadhan. (Foto: ilustrasi/Freepik)

5. Bersungguh-Sungguh Raih Lailatul Qadar  


Malam sepuluh terakhir di bulan Ramadhan merupakan momen paling potensial terjadinya peristiwa Lailatul Qadar. Oleh sebab itu, pada kesempatan ini kita dianjurkan untuk bersungguh-sungguh meraih malam yang lebih utama dibanding seribu bulan ini. Caranya tentu dengan memperbanyak ibadah pada malam harinya. Rasulullah pernah bersabda,  


  تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِي الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ    

Artinya, “Carilah lailatul qadar pada sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan.” (HR Al-Bukhari dan Muslim)    


6. Doa Ampunan  


Saat menjumpai malam Lailatul Qadar, Rasulullah menganjurkan kita untuk memohon doa ampunan kepada Allah swt. Redaksi doa yang dianjurkan adalah sebagai berikut,  


  اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي  


 Artinya, “Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf dan Engkau mencintai orang yang meminta maaf, karenanya maafkanlah aku.”    


Hal ini sebagaimana satu hadits riwayat Sayyidah ‘Aisyah berikut,


    عَنْ عَائِشَةَ، أَنَّهَا قَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ إِنْ وَافَقْتُ لَيْلَةَ الْقَدْرِ مَا أَدْعُو قَالَ:‏ تَقُولِينَ اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي    


Artinya, “Dari ‘Aisyah ra, sesungguhnya dia berkata, ‘(Aku pernah bertanya kepada Rasulullah), ‘Wahai Rasulullah, doa apa yang bisa aku baca ketika mendapati Lailatul Qadar?’ Nabi menjawab, ‘Bacalah Allāhumma innaka ‘afuwwun tuḥibbul ‘afwa fa’fu ’annī (Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf dan Engkau mencintai orang yang meminta maaf, karenanya maafkanlah aku).’” (HR Ibnu Majah). Doa ini bisa kita baca selama satu bulan Ramadhan full, tapi lebih dianjurkan pada 10 hari terakhir Ramadhan. Wallahu a’lam. 


Editor : Komaruddin Bagja

Sebelumnya
Halaman :
1 2 3

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network