JAMBI, iNews.id - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Sumatera Utara (Sumut) mengirim sebanyak 5 orang utan Sumatera (Pongo abelii) ke Jambi. Kelima orang utan itu akan dilepasliarkan.
Sebelumnya lima orang utan itu direhabilitasi di Pusat Karantina Orang Utan di Mbate Mbelin, Deliserdang. Kelimanya dibawa melalui jalur darat dengan menempuh waktu sekitar 36 jam.
Setibanya di Jambi kelima individu orang utan itu kemudian di tampung di Stasiun Reintroduksi Orangutan Bukit Tigapuluh yang dikelola oleh Frankfurt Zoologi Society (FZS).
"Kondisi kelima orangutan ini sebelum diberangkatkan dari hasil pemeriksaan tim medis YEL-SOCP dipastikan dalam keadaan sehat dan negatif Covid-19," kata PEH Balai Besar KSDA Sumut, Rezki Indah Siregar dalam keterangannya, Jumat (29/10/2021).
Rezki menyebutkan, kelima orangutan itu Deka, berkelamin jantan, berumur enam tahun, berasal dari Medan Sumatera Utara dan berada di PKOS sejak tanggal 27 Juli 2016.
Kemudian Tesi, betina, enam tahun, berasal dari Patumbak Sumatera Utara dan berada di PKOS sejak tanggal 6 Januari 2017. Ipin, jantan, enam tahun, berasal dari Animal Sanctuary Trush Indonesia (ASTI) Jawa Barat dan berada di PKOS sejak tanggal 17 Januari 2017.
Lalu Dupa, betina enam tahun, berasal dari Dumai Riau dan berada di PKOS sejak tanggal 27 Juni 2019, serta Marelan, jantan, berasal dari Marelan Sumatera Utara dan berada di PKOS sejak tanggal 25 Nopember 2019.
"Selanjutnya kelima orangutan tersebut dititipkan sementara di kandang reintroduksi
milik FZS untuk menjalani forest school, sebelum nantinya dilepasliarkan kembali ke
habitatnya," kata Rezki.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait