Tak hanya atap, angin puting beliung juga merobohkan dinding bangunan rumah warga yang baru dibangun. Warga panik saat kejadian dan langsung mengevakuasi diri keluar rumah.
"Total ada tujuh sampai delapan rumah yang terdampak angin kencang. Atap rumah mereka hilang," katanya.
Kendati rumah rusak, warga tetap bertahan dan tidak mengungsi. Mereka lebih khawatir akan barang-barang berharga di rumah jika harus ditinggal. Saat ini, warga hanya berharap bantuan pemerintah setempat seperti dapur umum dan pakaian kering.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait