BATUBARA, iNews.id – Kerusakan infrastruktur irigasi di Daerah Irigasi (D.I) Bah Bolon, termasuk D.I Purwodadi, Cinta Maju, Tanjung Muda, Perkotaan dan Simodong, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara telah menghambat aliran air ke sawah. Kondisi ini menyebabkan kerugian hingga Rp500 miliar per musim tanam.
Setelah dua tahun dilanda krisis irigasi yang menyebabkan kekeringan, ribuan petani Batubara akhirnya melihat secercah harapan.
Anggota DPRD Batubara dari Partai Perindo, Alpon Sirait turun langsung ke lapangan untuk membantu mengatasi persoalan ini. Bersama pemerintah daerah dan warga, dia menggagas gotong royong untuk pengerukan sedimen di pintu intake serta saluran sepanjang 5 kilometer di D.I Cinta Maju.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait