Panjangnya antrean Solar juga disesalkan oleh Berman Purba (47), sopir angkutan antar kota dalam provinsi (AKDP) Medan-Parapat. Panjangnya antrean untuk mendapatkan Solar membuatnya tak bisa menutup setoran.
"Kalau normal kita bisa dapat 2-3 trip pulang pergi sehari. Ini karena antre dan macet satu trip pun belum. Enggak nutup setoran kalau gini," kata dia.
Firman (35), petugas SPBU di Jalan Medan, Kota Pematangsiantar mengaku stok Solar mereka memang terbatas. Stok semakin cepat berkurang karena permintaan masyarakat meningkat.
"Ada (stok). Hari ini pun ada masuk. Tapi memang yang mengisi banyak. Terus karena antre jadi mereka beli lebih banyak dari biasanya. Jadi makin cepat habis," kata Firman.
Firman menambahkan permintaan Solar yang meningkat ini belum berbanding lurus dengan penjualan produk Dex maupun Dexlite.
"Masih Solar yang jadi favorit. Kalau Dex paling mobil-mobil diesel mewah. Setengah ton pun enggak habis sehari," tandasnya.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait