MEDAN, iNews.id – Warga Jalan Sering, Kelurahan Sidorejo Hilir, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan mengapresiasi program bazar minyak goreng yang digelar para caleg Partai Perindo.
Bazar murah ini merupakan program nasional Perindo untuk membantu masyarakat yang kini terhimpit dengan mahalnya harga kebutuhan pokok, khususnya minyak goreng. Lewat bazar murah ini, warga masyarakat yang telah mengantongi Kartu Tanda Anggota (KTA) Berasuransi Perindo, dapat menembus minyak goreng ukuran 1 liter dengan harga Rp5.000.
Warga Medan Tembung, Sumarni Fransiska (45), mengaku sangat mengapresiasi Partai Perindo dan para calegnya yang telah melakukan bazar murah.
Dia berharap bazar murah ini bisa dilakukan lebih masif dan lebih luas lagi jangkauannya, serta lebih beragam komoditasnya.
"Iya tentunya sangat membantu lah di tengah harga minyak goreng yang melambung tinggi saat ini. Semoga ini diteruskan, agar makin banyak masyarakat yang bisa merasakan manfaat dari program Perindo ini," kata Sumarni, Kamis (1/2/2024).
Hadir dalam kegiatan bazar murah itu, Ketua DPW Perindo Sumut yang juga caleg nomor urut 1 Perindo untuk DPRD Sumut dari daerah pemilihan Sumatera Utara-I/Medan A, Rudi Zulham Hasibuan serta Wakil Ketua Perindo Sumut yang juga caleg nomor urut 1 Perindo untuk DPRD Medan dari daerah pemilihan Medan-3, Tengku Muhammad Ryan Novandi.
Kedua caleg Perindo itu sempat dikerumuni warga sesaat setelah tiba di lokasi bazar murah. Warga berkerumun serta berebut untuk bersalaman dan berfoto bersama keduanya.
Rudi Zulham Hasibuan mengatakan, bazar murah di Jalan Sering ini merupakan titik 12 di Kota Medan dilaksanakannya bazar murah minyak goreng Perindo.
"Kita melihat antusiasme masyarakat di setiap acara bazar murah yang kita gelar, sangat besar. Dan ini menjadi bukti bahwa mereka akan dapat mendukung partai Perindo ke depannya," kata Rudi.
KTA Berasuransi
Mantan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Medan itu pun menegaskan Perindo akan terus berusaha untuk membantu masyarakat. Selama ini, Perindo telah menggulirkan banyak program bantuan meskipun belum menjadi bagian dari penguasa.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait