Arya Sinulingga saat menyampaikan orasi ilmiah di depan mahasiswa Universita Pancabudi Medan. (Foto: iNews.id/Stepanus Purba)

MEDAN, iNews.id - Gadget pada zaman sekarang sudah menjadi bagian yang tidak terlepas dari kehidupan generasi muda, khususnya kalangan mahasiswa. Gadget tidak lagi hanya digunakan sebagai alat berkomunikasi, namun juga menjadi alat untuk mendapatkan berbagai informasi baik berupa teks, foto dan video di ranah online.

Keberadaan gadget seperti dua sisi mata uang, selain memiliki segudang dampak positif, disisi lain juga memiliki dampak negatif. Dalam hal ini diperlukan pemahaman baik cara penggunaanya, sehingga pengguna tidak terjerumus terhadap hal-hal yang salah.

Hal tersebut terungkap dalam kegiatan dengan tajuk “Bersatu Memajukan Negeri, Literasi Zaman Now untuk Generasi Milenial’ yang digelar di Kampus Universitas Panca Budi Medan, Jumat (19/10/2018).

Kegiatan yang digagas dalam rangka HUT MNC Grup ke-29 tersebut dihadiri sekitar 250 peserta yang terdiri dari kalangan dosen dan mahasiswa. Kegiatan itu juga menghadirkan Direktur MNC Media, Arya Sinulingga sebagai salah satu narasumber.

Dalam paparannya, Arya Sinulingga mengatakan, gadget merupakan alat yang sebenarnya sangat berguna mempermudah komunikasi dan sekaligus menjadi media untuk menambah ilmu pengetahuan. Di sisi lain juga mempunyai dampak negatif, sehingga harus bijak dalam penggunaanya.



"Gadget
sangat berguna sebagai alat komunikasi dan mendapatkan ilmu pengetahuan. Penyebaran informasi juga dapat dilakukan dengan mudah dengan alat ini. Disisi lain gadget juga memiliki dampak negatif, sehingga perlu bijak dalam penggunaanya,” ujar Arya. 

Salah satu dampak negatif yang ditimbulkan adalah maraknya penyebaran hoaks, yakni berupa berita palsu atau berita bohong. Dengan maraknya hoaks membuat fakta tidak lagi dipercayai, bahkan dapat menimbulkan perpecahan di tengah masyarakat.

Untuk menangkal maraknya penyebaran hoaks, Arya mengajak mahasiswa untuk meningkatkan budaya literasi, yaitu kemampuan dalam mengakses, memilih dan memahami informasi.

“Literasi yang dimaksud disini merupakan kemampuan dalam pembacaan informasi yang diterima menuju penerimaan dengan disertai pertanyaan dan pengujian terlebih dahulu, sehingga akhirnya mendapatkan suatu kesimpulan,” ujar Arya.

Kegiatan ‘Bersatu Memajukan Negeri’ ini telah berlangsung sejak 15 Oktober dan akan berakhir pada 26 Oktober mendatang. Kegiatan ini akan dilaksanakan di 29 perguruan tinggi di Indonesia, dengan melibatkan sekitar 10.000 mahasiswa. Kegiatan ini juga direncanakan akan dicatatakan pada rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).


Editor : Himas Puspito Putra

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network