Puluhan juru parkir (jukir) yang tergabung dalam Asosiasi Jukir Medan berunjuk rasa di depan Balai Kota Medan, Kamis (14/10/2021) siang. (Foto: istimewa)

MEDAN, iNews.id - Puluhan juru parkir (jukir) yang tergabung dalam Asosiasi Jukir Medan berunjuk rasa di depan Balai Kota Medan, Kamis (14/10/2021) siang. Mereka memprotes kebijakan Wali Kota Medan Bobby Nasution yang menerapkan sistem parkir elektronik (E-Parking) di 22 titik jalanan utama Kota Medan. 

Koordinator Aksi, Dedi Harvi Syahril, mengatakan kebijakan penerapan e-parking itu dianggap akan mematikan mata pencarian para jukir yang selama ini menggantungkan hidupnya dengan mengutip retribusi parkir di ke 22 titik tersebut. 

Dia meminta Bobby Nasution untuk membuat kebijakan dengan memikirkan kesejahteraan masyarakat. Bukan membuat kebijakan yang membunuh masyarakat sendiri.

"Kalau tak sanggup menjadi wali kota, mundur saja. Nggak perlu dia, masyarakat milih dia karena rasa, bukan karena kemampuan," ucap Dedi. 

Selain itu, Dedi membantah pernyataan Wali Kota Bobby yang mengatakan banyak terjadi kebocoran pendapatan dari sektor retribusi parkir. Dia mengklaim setoran para juru parkir langsung disetorkan ke Pemko Medan. 


Editor : Stepanus Purba_block

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network