Pemerkosaan itu berawal ketika korban sedang bermain handphone di dalam kamar. Pelaku mendatangi kamar korban saat istrinya pergi ke pasar untuk berbelanja pakaian Lebaran.
Setelah masuk ke kamar korban, pelaku mengunci pintu dari dalam. Korban melawan dengan meronta-ronta dan berusaha membuka kamar. Namun, korban tak kuat melawan ayah tirinya itu.
"Kaki dan tangan korban diikat pakai lakban, sedangkan matanya ditutup kain sehingga tak mampu melawan," kata kerabat korban, EW, Sabtu (7/5/2022).
Korban kemudian menceritakan pemerkosaan itu kepada sepupunya, yang kemudian sampai ke EW. Dia melaporkan pemerkosaan yang dialami korban ke ayah kandungnya AB.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait