MEDAN, iNews.id – Insiden kecelakaan kerja pada pengerjaan jalur A kereta api double track di Jalan Pegadaian, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, Sumatera Utara, diduga akibat kelalaian. Hasil penyelidikan sementara petugas Balai Teknik Perkeretaapian wilayah Sumut mengindikasikan robohnya crane disebabkan kecerobohan pekerja yang memuat volume cor beton kelebihan muatan hingga jatuh.
Pantauan iNews, lokasi jatuhnya crane di proyek pengerjaan jalur kereta api jurusan Medan-Kualanamu sudah dibuka dan bisa dilalui pengendara. Sementara seorang pekerja yang jadi korban luka mulai pulih dan telah meninggalkan rumah sakit.
Kepala Balai Perkeretaapian Wilayah Sumut, Gappa mengingatkan kontraktor untuk kerja secara profesional dan berhati-hati dalam melaksanakan tugas pengerjaan proyek jalur ganda tersebut. “Kami dengan tegas sudah memberikan teguran kepada kontraktor agar pengerjaan benar-benar di-monitor,” katanya, Kamis (3/5/2018).
Penanggung jawab proyek pembangunan jalur A kereta api double track dari PT Wika, Galih Setyatanto mengatakan, insiden yang terjadi itu bukan crane yang patah, melainkan gentri. "Jadi bukan crane ya, tapi gentri yang berfungsi untuk melayani pemasangan pipa dan material kecil jalur kereta api di bagian atas," kata Galih Setyatanto.
Dia menambahkan, kecelakaan kerja terkait patahnya gentri merupakan kecelakaan kerja tipe minor. Ke depannya dia akan mengevaluasi dan memperbaiki penggunaan gentri. "Gentri service-nya akan kami desain ulang. Kami akan perbaiki agar ke depannya dapat memberikan jaminan keselamatan kerja," ujarnya.
Galih menegaskan, terkait dengan pembangunan proyek jalur kereta api ditargetkan rampung akhir 2018. "Kami upayakan pengerjaan tuntas pada Novemberi. Semuanya masih on schedule dan tidak ada kendala berarti," tuturnya.
Diketahui, peristiwa kecelakaan kerja itu terjadi pada Senin (30/4), berawal saat beberapa pekerja sedang mengerjakan pengecoran sisi kiri dinding beton di jalur A kereta api double track. Mendadak, crane yang digunakan sebagai alat untuk mengangkut molen patah dan menimpa satu unit mobil yang sedang melintas, serta melukai seorang pekerja.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait